Share

POV PENULIS (Menanti Malam Pertama)

"Kamu berbeda sekali Mayang, " seru bu Ayu sambil melotot. Memperhatikan Mayang kembali dari ujung rambut sampai ujung kaki.

"Maafkan saya Bu," Mayang langsung berlutut memeluk kaki bu Ayu sambil menangis sesenggukan.

Bram yang mulai berlatih berjalan pasca operasi mendekat ke arah mereka.

Dia pun terkejut melihat penampilan Mayang.

"Mayang, masuk dulu, jangan diluar pintu, malu dilihat orang," tukas Bram mendahului duduk di shofa ruang rawat inapnya.

Mayang berdiri dari posisi berlututnya. Melihat Bram dengan pandangan penuh cinta dan iba.

"Ayo masuk dulu, " bu Ayu menuntun tangan Mayang ke dalam paviliun.

Mayang merasakan hatinya hangat oleh sentuhan mantan mertuanya itu.

"Duduklah Mayang," titah bu Ayu.

Mayang menurut. Dia lalu duduk di sebelah Bram. Bu Ayu pun mengambil posisi di hadapan Mayang dan anaknya.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status