/ Romansa / TERNYATA PASIENKU ADALAH ISTRI KEDUA SUAMIKU / pov Bram (Lebih Memilih Mayang)

공유

pov Bram (Lebih Memilih Mayang)

작가: ananda zhia
last update 최신 업데이트: 2021-10-09 12:43:14

Sesempurna apapun pasanganmu, kalau kamu tidak pandai bersyukur, pasti kamu akan melirik yang lainnya.

  - Kemala Sarasvati-

***

Flash Back On :

Tiba-tiba terdengar suara dari belakang, "Tunggu dulu...,

"P-pak Pramono?" aku terkejut dengan kehadiran pak Pramono secara tiba-tiba.

"Pak Bram, saya tidak menyangka kamu melakukan hal yang memalukan dengan keponakan saya, dan kamu Mayang, barusaja papa kamu meninggal, sudah berbuat seperti ini.

Paman tidak mau tahu, sekarang juga kalian harus menikah, siri dulu tidak apa-apa," lanjut pak Pramono.

Aku tersentak. Aku memang telah tergoda oleh Mayang, tapi aku tidak menyangka akan dinikahkan secepat ini.

******

Satu bulan setelah menikahi Mayang secara siri, Mayang memintaku segera menikahinya secara resmi.

Tentu saja aku belum berani, karena aku sudah mempunyai Kemala. Dan aku belum jujur pada Mayang bahwa dia adalah istri keduaku karena khawatir pamannya akan membatalkan kerja samanya denganku.

Aku berbohong belum bisa mengadakan resepsi karena masih terlalu banyak pekerjaan dan posisi mami yang sedang berada di luar negeri.

Hanya adikku Ryan saja yang mengetahui tentang Mayang. Tentu saja setelah kuwanti-wanti agar tidak memberitahu mami.

Dan untuk membuat Mayang tidak kecewa, aku membelikannya hunian minimalis yang berjarak 1 jam dari rumahku dengan Kemala. Sedangkan rumah warisan orang tua Mayang, kami sepakat untuk mengontrakkannya.

Dan berbagai hadiah yang mahal-mahal juga kuberikan agar Mayang lupa dengan pesta resepsinya.

Kini aku harus pandai mengatur waktu sedemikan rupa agar Mayang maupun Kemala tidak mencurigai kelakuanku. Saat aku pamit pada Kemala untuk bisnis keluar kota 3 hari, aku kerumah Mayang sehari, dua hari kemudian untuk keperluan bisnis. Begitupun sebaliknya.

Mungkin aku serakah, sudah memiliki Mayang, masih tidak melepas Kemala. Tapi begitulah aku, mempertahankan Kemala agar tetap mempunyai istri cerdas, mandiri dan tidak menye-menye serta tidak sok ngatur.

Jika ingin berdiskusi masalah pekerjaan, Kemala walaupun walaupun seorang dokter, dia bisa mengimbangi dengan sarannya.

Dan mempertahankan Mayang, karena tentu saja daun muda itu lebih menggairahkan daripada Kemala.

Tak sampai dua bulan setelah aku menikahi Mayang, aku sering melihat Mayang mual dan muntah serta terlihat lemas.

Seperti saat ini setelah sarapan, aku melihatnya muntah-muntah.

Aku mengelus rambutnya dan bertanya, " Kamu sudah lama mual-mual seperti ini?" tanyaku berdebar.

Mayang mengangguk.

"Tunggu ! tunggu di sini sebentar, "

Aku jadi teringat Kemala dulu pernah mengatakan bahwa orang yang hamil biasanya mual dan muntah.

Jangan-jangan Mayang...,

Aku bergegas berlari menyambar kunci mobil dan melajukan mobilku ke apotik terdekat. Langsung kubeli sekaligus 3 testpack aneka merk.

Setiba di rumah, aku segera menyuruh Mayang menggunakan test pack tersebut.

Aku menunggu dengan berdebar di luar  kamar mandi. Dan begitu Mayang keluar dari kamar mandi, dia memberikan testpacknya padaku.

Tampak garis dua warna merah. Hatiku langsung bersorak riang. Aku spontan memeluk Mayang.

Akhirnya aku punya anak walaupun bukan dari rahim Kemala. Mungkinkah dokter salah mendiagnosa, sebenarnya yang bermasalah bukan aku, tapi Kemala?

Aku segera meraih ponsel dan melakukan video call dengan Ryan.

"Halo Yan, aku mau jadi papa, Mayang hamil !" seruku.

"Wah, selamat Mas, udah dites kah?" tanya Ryan.

"Udah, nih hasilnya positif," seruku seraya memperlihatkan testpack Mayang.

"Kalau gitu USG aja biar tahu debaynya sehat atau gak," usul Ryan.

"Hm, boleh juga, di rumah sakit dekat sini aja biar aman gak ketahuan Kemala," sahutku.

"Saranku sih RSIA Mitra Sehat, denger-denger dokternya bule dan ramah banget kalau mau konsultasi," kata Ryan.

"Oke, aku siap-siap dulu," tukasku seraya mematikan sambungan telepon.

"Sayang, ayo periksa ke dokter kandungan deket sini aja kok, " ajakku pada Mayang.

Mayang menggangguk. Tanpa mengganti bajunya yang memang selalu modis saat di rumah, kami pergi ke rumah sakit seperti saran Ryan.

Sesampainya di rumah sakit, kami langsung mengambil antrian. Entah kenapa tiba-tiba perutku sakit melilit, seperti hendak buang air besar.

Aku meminta ijin pada Mayang dan  bergegas ke kamar mandi rumah sakit.

Entah berapa lama aku di kamar mandi, ketika aku sedang cuci tangan setelah buang air besar, tiba-tiba terdengar dering telepon ke ponselku.

Ternyata dari Mayang yang mengabarkan kalau dia sudah selesai diperiksa dokter dan kini sedang berada di apotik, aku segera bergegas kesana.

Tiba-tiba aku melihat Kemala mendekati kami. Aku sampai melotot tidak mempercayai penglihatanku sendiri.

"Kemala, bagaimana mungkin dia bisa praktek di sini? bukankah di sini dokter kandungannya bule? " batinku bergemuruh.

Haduh, bisa perang dunia ketiga nih.

"Bu Mayang, ini suaminya?" tanya Kemala setelah dekat dengan Mayang dan aku.

"Oh, bu dokter, iya nih, ini suami saya, tadi ke kamar mandi lama sekali, jadi tidak bisa ikut melihat hasil USG saya," sahut Mayang riang.

Kemala memandang tajam padaku. Mati aku. Aku seakan membeku. Dan jantungku berdebar kencang. Entahlah sepucat apa wajahku kini. Aku sampai tidak bisa berkata sepatah katapun.

Kemala memandang Mayang dengan tajam. "Bu Mayang, sepertinya ibu harus bertanya ulang pada suami ibu, apakah ibu merupakan istri satu-satunya mas Bram? Karena saya juga istri sahnya yang telah menikah selama 6 tahun dengan suami ibu!" ujar Kemala agak keras.

Mayang tampak terkejut dan membelalakkan matanya.

Aku melihat ke arah Mayang dan berkata," Sayang, aku bisa menjelaskan semuanya, aku akan menceritakan hal yang lengkap, tapi di rumah saja ya," pintaku memelas saat menyadari beberapa orang mulai mengarahkan ponselnya pada kami.

Tiba-tiba kulihat Kemala oleng dan memegangi kepalanya. Tapi tentu saja aku lebih mengutamakan Mayang. Dia kan sedang hamil anakku.

Aku bergegas membimbing Mayang keluar dari rumah sakit menuju ke mobilku serta bersiap menceritakan segalanya.

Sesampainya di rumah, kuceritakan secara singkat pada Mayang tentang Kemala yang tidak kunjung hamil dan diagnosa dokter tentang hasil lab sperm* ku.

Tapi ternyata dokter pun juga bisa salah, aku yang sudah 6 tahun menikah dengan Kemala belum bisa mempunyai keturunan, malah belum genap 2 bulan menikah lagi, Mayang sudah hamil.

Mayang menangis dan memintaku memilih diantara dia atau Kemala.

Dengan konsekuensi jika aku memilih Kemala berarti aku akan kehilangan anak Mayang dan kontrak kerja sama dengan pamannya.

Tentu saja aku memilih Mayang yang telah mengandung anakku. Akan kutalak Kemala nanti malam setelah pulang kerja agar urusannya semakin mudah.

Setelah Mayang sedikit tenang, aku meminta mbok Yem dan Roni, supir pribadi keluarga kami untuk menemani Mayang berbelanja ke mall.

Biasanya sih cewek kalau lagi bete kan sukanya belanja. Siapa tahu setelah belanja, mood Mayang bisa membaik.

Sedangkan aku segera menuju kantor setelah Mayang berangkat ke mall.

Di sepanjang koridor kantor, entah perasaanku saja atau memang benar adanya bahwa beberapa staff yang kutemui berbisik-bisik sambil menunjuk mukaku.

Beberapa lagi dari mereka memegang ponsel dan memandangiku sambil tersenyum aneh.

Ah, masa bodohlah, ada apa juga dengan wajahku sampai mereka memperhatikanku begitu rupa.

Baru saja aku duduk di kursi ruanganku, tiba-tiba terdengar beberapa notifikas ponsel masuk.

Segera aku meraih ponselku dan membacanya, rupanya dari aplikasi biru.

Betapa terkejutnya aku saat beberapa akun menshare bahkan mentagg namaku.

Bahkan judulnya pun bikin gemes. Drakor asli dari Indonesia, seorang dokter cantik yang diselingkuhi oleh suaminya

Rata-rata netizen bernada menyalahkanku dan Mayang di kolom komentar.

"Laki nggak punya rasa syukur, harusnya potong anu-nya sampai habis,"

"Cantikan istri asli dong, tagar save dokter cantik,"

"Murahan banget sih, maunya sama bekas orang,"

Bahkan beberapa inbok yang kubuka berisi komentar pedas yang memanggil nama anggota kebun binatang.

"Oh Tuhan, " aku mengusap wajah kasar.

Tak lama kemudian, panggilan masuk berbunyi, dari Mayang.

"Mas, hiks..., hiks, saat belanja di mall, aku dilabrak ibu-ibu, ternyata ada yang memvideokan kita di rumah sakit tadi, aku harus gimana," suara Mayang menangis tersedu-sedu.

Aku mengepalkan tangan di atas meja.

"Ke rumah Kemala sekarang, aku share loct ya, kira-kira sejam jaraknya, minta tolong Roni dan mbok Sum menemani,

jangan menangis sayang, kamu akan kukenalkan mamiku, selama ini aku berbohong, mamiku tidak tinggal di luar negeri, tapi di kota ini," Sahutku seraya menyugar rambut.

"Oke Mas, " sahut Mayang lalu menutup sambungan teleponnya.

"Mas, " tiba-tiba Ryan masuk ke dalam ruanganku.

"Sudah lihat video viral hari ini Mas?" tanya Ryan panik sambil menggenggam ponselnya.

Aku mengangguk.

"Ya sudah apa boleh buat, kalau aku harus memilih, aku akan memilih Mayang dong, dia kan sedang hamil anakku," tukasku.

"Kalau gitu Mas akan menceraikan mbak Kemala?" tanya Ryan.

Aku mengangguk. "Tapi aku heran deh, Kemala kan nggak dines disitu, dia udah punya klinik sendiri. Kenapa tiba-tiba dia praktek di situ? " aku bertanya pada Ryan.

Ryan hanya mengangkat bahu.

Tiba-tiba terdengar notifikasi dari ponselku lagi, ternyata w******p dari mama mertua dan mami. Segera kubuka pesan tersebut satu persatu.

[Mami ke rumah kamu sekarang. Kamu harus menceritakan apa yang sedang terjadi dengan rumah tangga kamu]

[Mama tunggu di rumah mu ya Nak, mama dapat kiriman video tentang kamu dan Kemala]

Aku menelan ludah. Akhirnya aku ketahuan dan viral pula.

"Yan, ikut aku kerumah Kemala, mungkin aku akan mentalaknya hari ini biar semua jelas." Ajakku pada Ryan.

Kemudian aku dan Ryan bergegas menuju rumah Kemala.

Next?

이 책을 계속 무료로 읽어보세요.
QR 코드를 스캔하여 앱을 다운로드하세요

최신 챕터

  • TERNYATA PASIENKU ADALAH ISTRI KEDUA SUAMIKU   Kematian Sherlin (Ending sesion 2)

    TERNYATA PASIENKU ADALAH ISTRI KEDUA SUAMIKU 58Sesion 2Sub Judul : Kematian Sherlin (Ending)💕 Ada tiga hal yang paling kusenangi di dunia ini. Hujan, bunga mawar, dan kamu. Hujan untuk mendinginkan hari-hariku, bunga mawar untuk memberikan aroma wangi sepanjang waktuku dan kamu untuk menemaniku selamanya...***Flash Back On :Kemala menggeser kontak nama di layar ponselnya setelah menghubungi Bram dan Ryan.Berharap menemukan sebuah kontak nama yang bisa membantunya untuk mencari Elan.Sempat terpikir oleh Kemala untuk menghubungi mama dan papanya. Tapi untuk apa? Hanya akan membuat mama dan papanya panik saja.Kemala menghela nafas saat jempol tangannya berhenti di kontak nama bu Citra."Apa mungkin Sherlin ada di balik penculikan Elan ya?" gumam Kemala."Tapi kalau melihat ancaman yang pernah dilakukan oleh orang-orang suruhan Sherlin padanya, kemungkinan kecelakaan yang terjadi pada Elan

  • TERNYATA PASIENKU ADALAH ISTRI KEDUA SUAMIKU   Sub Judul : Mencari Elan

    Jika aku disuruh melupakanmu, aku akan segera pergi ke kantor kelurahan, untuk membuat surat keterangan tidak mampu.***"Astaghfirullah. Apa yang terjadi dengan suami saya Pak Ragil?" tanya Kemala dengan suara bergetar."Suami ibu mengalami kecelakaan, tapi jasadnya belum ditemukan. Ini masih dicari oleh tim SAR di daerah hutan Wilangun.""P-pak ..., tolong cari suami saya sampai ketemu hidup atau mati. Suami saya tidak mungkin menghilang begitu saja."Kemala tidak bisa mendengar apa yang dikatakan oleh Ragil. Tubuhnya luruh ke lantai. Air mata bercucuran. Sampai dia tidak sadar, kalau Ragil telah menutup teleponnya. "Apa yang harus aku lakukan?" gumamnya dengan lirih.Entah kenapa tiba-tiba Kemala teringat dua kakak beradik itu. Dia lalu menelepon Bram dan Ryan serta menceritakan apa yang telah menimpa suaminya.***Bram yang hendak tidur mendadak terbangun karena ponselnya berbunyi nyaring. Diraihnya benda pipih hitam

  • TERNYATA PASIENKU ADALAH ISTRI KEDUA SUAMIKU   pov Author : Elan Menghilang!

    Waktu seakan berhenti berputar saat pengendaranya keluar dari dalam mobil itu."Berhenti! Seujung kuku kalian sentuh Kemala, kalian akan membusuk di sini.""Ryan!"Kemala mempercepat larinya.'Untung saja tadi aku memakai celana,' batin Kemala saat jaraknya semakin dekat dengan Ryan."Berdiri di belakangku, Mbak!" tukas Ryan sambil menggeser tempatnya berdiri menjadi di depan Kemala."Jangan ikut campur! Ini urusan kami dengan bu Dokter!""Hei, Gondrong! Aku beritahu ya. Kalian ini mainnya sudah tidak adil. Pria lawan pria saja, kalian sudah curang. Lah ini kalian malah ngeroyok satu perempuan lemah.""Diam Cungkring! Jangan ikut campur urusan kami!" seru pengeroyok berkepala gundul."Astaga! Aku dipanggil Cungkring! Kurang ajar sekali kalian! Aku paling marah kalau disebut seperti itu. Ayo maju semua!"Ryan mengulurkan tangan kanannya ke arah ketiga orang itu sambil menggerak-gerakkan keem

  • TERNYATA PASIENKU ADALAH ISTRI KEDUA SUAMIKU   pov Author : Titik Terang dan Ancaman

    Dan alangkah terkejutnya Kemala saat melihat foto-foto Sherlin dalam berbagai pose mesra di berbagai tempat dengan seorang laki-laki yang sangat mirip dengan ... Elan!"Laki-laki ini siapa? Kenapa mirip sekali dengan suami saya?" tanya Kemala dengan suara bergetar."Namanya Sebastian. Dia satu kampus dengan Sherlin. Dan ternyata, dia yang menghamili Sherlin ...,""Ya Allah ...." Tanpa sadar Kemala memotong perkataan mami Sherlin."Lalu, kenapa laki-laki itu tidak mau tanggungjawab?!" tanya Kemala geram.'Gak suka banget kalau ada laki-laki yang mau enaknya, tapi gak mau anaknya!' batin Kemala kesal.Mami Sherlin menghela nafas. "Sebastian menghilang ke luar negeri. Saya dan papinya sedang berusaha mencarinya. Tapi sampai sekarang, dia belum ketemu. Bagaikan mencari jarum di tumpukan jerami."Mata Mami Sherlin berkaca-kaca. Tapi Kemala menjadi bingung dengan keterangan dari Mami Sherlin."Bu, sebelumnya saya minta ma

  • TERNYATA PASIENKU ADALAH ISTRI KEDUA SUAMIKU   Sub Judul : Menemui Mami Sherlin

    Sherlin mengucapkan hal itu dengan terbata-bata dan satu persatu air mata jatuh menganaksungai di pipinya.Elan melongo."Tunggu, visum tidak bisa begitu saja dilakukan tanpa surat dari polisi. Minimal kamu harus didampingi oleh pengacara."Elan berusaha menjelaskan dengan tetap tenang, sementara perempuan didepannya terlihat gelisah."Jadi apa yang harus saya lakukan? Saya pernah lapor ke polisi dan dengan mudah papa saya membuat kasus pencabulan atas saya ditutup."Elan menghela nafas. Belum sempat dia menjawab, terdengar ketukan beruntun dari arah luar pintu."Dokter! Dokter Elan! Tolong buka pintunya! Kami tahu Anda menyembunyikan Nona di dalam."Ketukan terdengar semakin keras dan beruntun.Elan waspada dan memberi tanda pada Sherlin agar menyingkir dari pintu."Minggir kamu!"Sherlin menggeleng cepat. Wajahnya begitu ketakutan."Jangan biarkan mereka membawa saya pulang, Dok. Papa tiri say

  • TERNYATA PASIENKU ADALAH ISTRI KEDUA SUAMIKU   pov author : Saat Elan Cemburu

    Elan baru saja akan masuk ke dalam ruang operasi, saat terdengar notifikasi whatsapp di ponselnya. Sejenak Elan bingung, antara memilih membuka notifikasi whatsapp atau langsung masuk ke dalam ruang operasi."Hm, biar saja. Nanti kalau urgent, pasti langsung telepon," gumam Elan tanpa melihat ponsel di saku langsung melepas jas putih dan menggantungkannya di paku di balik pintu ruang ganti seragam baju OK khusus dokter.Segera Elan melapisi bajunya dengan seragam petugas operasi lalu bergegas masuk ke ruang operasi dan melakukan operasi sesar pada kehamilan gemeli.***Elan baru saja memeriksa semua pasien di poli saat dia akhirnya bisa bernafas lega karena bisa segera pulang."Oh iya, lupa. Tadi belum sempat ke bagian humas untuk menjadwal ulang hari dinas Kemala. Duh, kalau sekarang ke sana, bagian kantor sudah pulang."Elan melirik arlojinya lalu berdecak sebal. "Duh, k

더보기
좋은 소설을 무료로 찾아 읽어보세요
GoodNovel 앱에서 수많은 인기 소설을 무료로 즐기세요! 마음에 드는 책을 다운로드하고, 언제 어디서나 편하게 읽을 수 있습니다
앱에서 책을 무료로 읽어보세요
앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.
DMCA.com Protection Status