Share

Bukan Rahasia Lagi

***

"Mas, aku punya bukti!"

"Cukup, Delia!" bentak Jaka sembari terpejam. Urat-urat di lehernya menegang, dadanya naik turun melihat Delia begitu kekeuh ingin menjatuhkan nama Meisya. "Cukup meracuni otakku dengan semua omong kosongmu itu!"

"Delia bicara benar, Mas ...."

"Diam, Haikal! Sadarlah pada posisimu, Petani!"

"Mas!" Delia berteriak marah. "Kita sedang membahas Mbak Meisya yang bermain serong, lalu apa hubungannya dengan pekerjaan Mas Haikal? Dia memang petani, lantas apa kamu pikir dia tidak berhak melindungi keluargaku?"

Jaka terkekeh sumbang. Dia berjalan mendekati Delia dan mencengkeram bahu adiknya kuat-kuat. "Aku ... tidak sebodoh itu mau mendengarkan semua perkataanmu, Delia. Kau hanya ingin rumah tanggaku hancur berantakan, iya kan? Kau marah karena aku menghina suamimu lalu kalian datang kesini ingin memfitnah Meisya. Itu rencana kalian, bukan?"

Rahang Haikal mengeras. Dihempasnya tangan Jaka yang sejenak membuat Delia menahan nyeri.

"Ingat pesan Mas, Dek!" ujar Haik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ati Husni
kayaknya fatima tau meisya selingkuh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status