Share

Boneka Habis Baterai

Pukul 17.30, forum berakhir. Prisha dan Keyko gegas menghampiri Dokter Adinda. Mereka bersimpuh di hadapan dokter itu.

"Assalamualaykum, Bu," sapa Prisha, santun.

"Wa alaikumussalam. Hai Sha, minggu kemaren kamu nggak hadir kajian intensif. Nggak ada kabarnya. Kamu sakit?" Mata teduh Dokter Adinda menatap prihatin.

"Duh, maafkan saya, Bu Dok. Ada masalah keluarga yang cukup pelik, susah diungkapkan."

"Oh, I see. Sekarang masalahnya udah reda?"

"Belum. Tapi saya janji, insyaAllah minggu ini hadir. Saya komitmen tetap ngaji seminggu sekali."

"Good girl." Dokter Adinda tersenyum. "I'm proud of you, Sha. Istiqomah sejak maba sampai sekarang."

Prisha tersenyum manis sekali dan matanya berbinar-binar bangga. Keyko ilfeel melihatnya.

"Oh, ya, saya minta maaf, terpaksa nyediain waktu yang sedikit buat kalian, saking padatnya agenda bulan ini. Tapi saya akan ngirim link Podcast soal seluk beluk pernikahan. Kalian dengerin rutin sampe tuntas, trus silakan kirim pertanyaan via chat. Selambat-la
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status