Share

Tak Menginginkannya Lagi

“Aku membutuhkan saranmu,” ungkap Ariana pada Prisha, setelah menceritakan serunya pengalaman bekerja di medan konflik sebagai relawan medis. pada Prisha.

Prisha baru saja menidurkan bayinya dalam ranjang mungil berpagar. Ia memandang Ariana dengan serius.

“Pak Dokter bilang, Akak kelihatan galau.”

“Kalian udah punya bayi, kamu masih memanggil Gavin pak dokter?” Ariana mengernyit.

Prisha mengedikkan bahu. “Udah kebiasaan. Susah ngubahnya.”

“Terserahlah.” Ariana mengganjur napas.

“Oke, Kak Ariana mau curhat atau minta saran apa?”

“Kamu tau, aku awam soal cinta.”

Prisha mengangguk. Ia teringat semua curhatan Ariana, saat ia masih dibimbing sepupu Gavin itu di rumah sakit. Ariana semakin terbuka ketika mendampingi Prisha dirawat inap gara-gara percobaan pembunuhan waktu itu.

“Dokter Salman akhirnya meminangku.”

“Alhamdulillaah ....” Prisha tersenyum lebar. Ia bersiap mengucap selamat dan memberi pelukan hangat, tapi urung tatkala menemukan wajah mendung Ariana.

“Tapi kurasa ... aku tak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Kele Kamzas
hallo ka.... lanjutannya Manna ka...?...️
goodnovel comment avatar
Nuna Onni
kakak sehat kan?? kenapa belum lanjut??
goodnovel comment avatar
maritza khanza
blm ada lanjutannya thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status