Share

Lepaskan

Tatkala Salman menyampaikan hasil pembicaraannya dengan Ariana, Dokter Farid dan Dokter Adinda terbelalak tak percaya dan nyaris kehilangan kata-kata.

“Bukankah papanya sudah merestui? Mengapa Ariana malah menolak?” Dokter Farid tak habis pikir.

“Kamu dulu emang sangat keterlaluan. Aku kasian sekali pada Ariana. Ia sampai berusaha hijrah agar jadi calon istri shalihah yang engkau mau. Terlepas dari niatnya yang kurang tepat, gadis itu gigih sekali. Sepertinya sekarang ia sudah lebih matang dan dewasa.” Dokter Adinda mengungkapkan pandangannya.

“Sepuluh tahun menyukaiku, apakah waktu satu tahun sudah cukup baginya untuk melupakanku?” Salman tak rela dilupakan begitu saja. Sebelah hatinya masih berharap Ariana berubah pikiran.

Saat itu, malam minggu. Mereka bertiga duduk bersama di beranda rumah Dokter Farid sambil menikmati teh panas dan beberapa camilan.

Malam itu sejuk, tapi Salman merasa kedinginan. Saat menceritakan isi dialog terakhirnya dengan Ariana, kenangan demi kenangan be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Ruce Cendana
lanjutan cerita nya kapan
goodnovel comment avatar
Suta Majang
lanjut kan cerita nya ini ingin tau kesudahan nya deh
goodnovel comment avatar
mama pai
lagi sibuk persiapan novel yg mau di film kah niiiih..?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status