Accueil / Romansa / TERPAKSA MENIKAHI ADIK PACARKU / 28. KETAKUAN SEORANG DIRI

Share

28. KETAKUAN SEORANG DIRI

last update Dernière mise à jour: 2025-07-16 20:00:27

Sejak aku melangkah masuk ke ruang guru, bisikan-bisikan itu langsung menusuk telingaku seperti duri yang tak kunjung lepas. Beberapa guru saling bertukar pandang, lalu menundukkan kepala sambil berbisik pelan, tapi cukup jelas untuk membuat hatiku berdebar tidak menentu.

Aku bisa merasakan tatapan mereka yang penuh penghakiman, seolah-olah rahasia terbesarku sudah terungkap tanpa perlu kata-kata. Tubuhku mendadak kaku, wajahku panas, aku sengaja menghindari kontak mata, menundukkan pandanganku ke lantai yang semakin menyesakkan.

Detik demi detik terasa seperti menit yang panjang, membuat aku ingin segera melarikan diri dari ruangan ini, menjauh dari tatapan yang menusuk dan bisikan yang membuat aku merasa seperti mimpi buruk namun tidak ada cara untuk bangun. Masalahnya adalah ingin keluar dari ruangan pun pintu terasa jauh dan langkah kakiku memberat, terperangkap dalam perasaan malu dan takut yang membelenggu.

Continuez à lire ce livre gratuitement
Scanner le code pour télécharger l'application
Chapitre verrouillé

Latest chapter

  • TERPAKSA MENIKAHI ADIK PACARKU   34. SEBELUM UJIAN

    Kembali tidak bisa tidur namun bukan karena usia kehamilan yang semakin tua tapi lebih karena tidak tenang karena mikirkan besok adalah ujian akhir Axel. Rasanya aku terlalu gugup sekarang padahal bukan aku yang akan ujian besok. Dimasa tenang ini aku sudah menyuruh Axel istirahat setelah makan malam tadi dan dia tidak lagi keluar dari kamarnya jadi dia pasti sudah tidur. "Apa aku pastikan dulu ya? Aku harus memastikan dia beristirahat dengan benar!" Ucapku bangkit dari ranjang, walau bagaimana pun aku ikut bertanggung jawab atas ujian Axel besok kalau sampai dia gagal. Dengan sangat perlahan, kulangkahkan kakiku menuju kamar Axel. Aku tidak mau dia sampai terganggu dengan keberadaanku dan untungnya pintu kamarnya tidak tertutup dengan sempurna jadi aku tidak perlu mengeluarkan suara ketika membuka sedikit pintu. Aku tertegun beberapa saat ketika melihat ranjang Axel kosong dan te

  • TERPAKSA MENIKAHI ADIK PACARKU   33. DEEPTALK

    Malam semakin larut dan aku tidak bisa tidur, terlalu banyak pemikiran berkecambuk didalam kepalaku. Axel selalu berhasil menyita semua isi pikiranku sehingga tidak menyisakan sedikit pun untuk hal lain. Percuma berbaring ditempat tidur karena terlalu sulit memejamkan mata dan itu semakin membuat tersiksa, ku putuskan untuk keluar dari kamar. Duduk diam disofa tanpa melakukan apapun, berusaha mengosongkan pikiran terlebih dahulu supaya sedikit lebih tenang. Cklek. Aku menoleh kearah kamar Axel yang terbuka dan Axel yang terlihat kaget dengan keberadaan ku mematung beberapa detik. Hubungan kami semakin asing dan aku tidak suka itu. "Aku lapar!" Ucapku entah kenapa mengatakan hal itu ketika melihat Axel berjalan kedapur untuk mengisi gelas didispenser air. Axel tidak bicara, dia mengambil beberapa bahan dari lemari es kemudian menyiapkan sesuatu dibalkon karena dia terlihat sibuk seorang diri dan berulang

  • TERPAKSA MENIKAHI ADIK PACARKU   32. PENYELAMAT AXEL TENGGELAM

    Benar-benar keterlaluan! Axel benar-benar meninggalkan aku dirumah orang tuanya kemarin dan membuat aku terjebak disana selama dua hari satu malam sampai membuat aku hari ini harus izin tidak mengajar dan baru bisa berpisah dengan mereka sore harinya karena mereka berdua memaksa untuk menemani kontrol kedokter kandungan walau pun bukan waktunya kontrol. Aku berhenti memasukkan Kay Lock pintu ketika ada sesuatu mencolok menyita perhatianku, beberapa kardus tumpukan dengan logo apel, untuk apa Axel membeli apel sebanyak ini kalau hanya untuk sarapan kami berdua? Lemari es kami juga sudah pasti tidak muat dan pada akhirnya busuk. Kugelengkan kepalaku, dia punya banyak uang dan bebas melakukan apa saja dengan uangnya. Tidak seharusnya aku memikirkan apapun tentang bagaimana dia membelanjakan uang. Toh, kami belum benar-benar berbaikan sampai hari ini dan aku masih sangat kesal karena dia meninggalkan aku kemarin. Dia sudah p

  • TERPAKSA MENIKAHI ADIK PACARKU   31. BERKUNJUNG KERUMAH MERTUA

    "Duduk dulu Nadia!" Kaget karena berada ditempat yang sama dengan Axel, aku menoleh pada dia yang tidak memberikan reaksi apapun ketika aku datang kemeja makan yang sama dengan dia. Sekarang aku sedang ada dirumah mertua karena dua jam yang lalu Papa Adipati mengirim pesan menyuruh aku datang kerumahnya, hanya saja saat aku mencari Axel disekolah, dia sudah tidak ada jadi aku berangkat sendiri tapi ternyata dia sudah ada dirumah orang tuanya dan meninggalkan aku sendirian disekolah padahal seharusnya kita bisa berangkat bersama. "Nyonya Nadia, malam ini kami punya Osyter dan Carpaccio, yang mana yang akan anda pilih untuk menu makan malam anda?" Tanya seorang pria berbaju putih yang aku yakini adalah chef yang memasak dirumah Axel. "Berikan saja spaghetti bolognese dengan wagyu steak well done," sahut Axel dari kursinya. Jujur saja aku merasa tertolong dengan bantuan Axel kali ini walau apa yang Axel k

  • TERPAKSA MENIKAHI ADIK PACARKU   30. SULITNYA BERBAIKAN

    Tidak terhitung sudah berapa kali dalam hari ini aku melewatkan kesempatan untuk bisa bicara dengan Axel karena bibirku kelu dan tidak bisa mengeluarkan sepatah katapun didepan Axel semenjak diapartemen tadi sampai sekarang disekolah padahal aku sudah membawa apel ditanganku, ingin memberikan benda itu sebagai permintaan maaf. "Ap-pel," tuturku tergagap sambil mengulurkan apel didepannya. Hanya diam dan tidak merespon sama sekali benar-benar membuat aku mati kutu. Apa dia memang sangat pandai memporak-porandakan pertahanan orang lain? Tidak sabar dengan sikap diamnya, kuraih tangannya dan kupaksa tangan kanannya untuk menerima apel ditanganku. Aku tidak paham ini karena dia yang mempertahankan gengsi yang terlalu besar sehingga terus memasang wajah dingin seperti itu atau memang dia memang orang yang sangat arogan. "Setelah kelas tambahan selesai, aku tidak punya rencana kemana-mana," ucapku yang ingin memanci

  • TERPAKSA MENIKAHI ADIK PACARKU   29. AXEL BERPALING

    Berada disekolah adalah hal yang paling berat namun bukan berarti berada diapartemen juga menjadi tempat ternyaman. Ini sudah satu minggu setelah berita kehamilanku tersebar dan semua menjadi semakin kacau, beritanya semakin kemana-mana tanpa aku bisa membuat klarifikasi. Hubunganku dengan Axel juga tidak menunjukkan perbaikan sama sekali, Axel lebih sering pulang larut, tidak sarapan apel bersama seperti sebelumnya, tidak juga menawari aku berangkat dan pulang bersama, lalu ketika dia berada diapartemen, dia akan terus berada didalam kamarnya, jika kami tidak sengaja berpapasan diapartemen, dia akan melewati aku begitu saja tanpa mengatakan apapun. Situasi ini lebih mencekik dari pada disekolah. Yang paling menyakitkan dari semua itu adalah ketika dia tidak lagi peduli Pak Adam yang lebih gencar mendekati aku, dia yang biasanya uring-uringan dan bersikap kekanakan setiap kali Pak Adam melakukan itu kini hanya diam, menoleh pun tidak. Dia b

Plus de chapitres
Découvrez et lisez de bons romans gratuitement
Accédez gratuitement à un grand nombre de bons romans sur GoodNovel. Téléchargez les livres que vous aimez et lisez où et quand vous voulez.
Lisez des livres gratuitement sur l'APP
Scanner le code pour lire sur l'application
DMCA.com Protection Status