Share

Bab 13

"Apa kamu belum siap, Istriku?” tanyanya dengan sorot mata mendamba. Nuria bergeming. Bukan jawaban yang keluar dari mulutnya, tetapi isakan yang berirama.

Prang!

Nuansa hangat dan tegang itu seketika buyar, sebuah benda keras menghantam jendela kaca dari luar. Pecahan kaca tampak terlempar.

Juragan Arga menghela napas panjang. Semua kondisi ini sepertinya tak mendukung untuknya meminta hak sekarang. Padahal dirinya sudah menahan begitu lama, memendam semuanya semenjak kejadian itu menimpa pada Nilam---istrinya.

Perlahan dia menjauhkan tubuhnya dari Nuria yang masih memejamkan mata seraya terisak. Juragan Arga menatap wajah itu, jemari kokohnya perlahan bergerak mengusap air mata yang menganak sungai pada kedua pipi istrinya.

Satu buah kecupan dia labuhkan lama pada kening perempuan yang masih terisak itu. Lagi, diusap air mata yang kembali membanjiri.

“Jangan takut … aku akan menunggu hingga kamu siap, Istriku,” bisiknya dengan suara parau. Dia meraih selimut lalu menariknya dan
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status