Share

CHAPTER 14 • Harus Membayar

-Flashback.

Musim dingin kembali membuat kota London dibanjiri oleh banyak turis mancanegara yang sengaja datang untuk menyambut turunnya salju pertama.

Saat itu Nathan Aksara tengah duduk di kedai kopi seorang diri, banyak yang menatap Aksa dengan iba, siapa yang tega membiarkan penderita tunanetra berjalan sendirian, bagaimana jika terjadi sesuatu?

Jalanan mulai licin karena salju sudah mulai turun sejak pagi tadi, sangat beresiko bagi orang seperti Nathan Aksa.

Bunyi lonceng tanda seseorang masuk kedalam kedai kopi terdengar, beberapa orang sempat melirik sekilas siapa yang berkunjung. Gadis dengan rambut panjang berwarna coklat itu menghampiri meja Aksa. Ia mengulas senyum manis seraya menyentuh tangan Aksa.

"Mira, kamu datang?" ujar Aksa, gadis itu hanya diam, ia tak bersuara sama sekali.

"Mau jemput aku pulang?"

"Em," ia hanya bergumam saat menjawab pertanyaan Nathan Aksa.

Akhirnya Aksa pun beranjak dari
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status