Share

CHAPTER 43 • Tetap di sisiku

Yeara saat ini tengah menyuapi Aksa dengan bubur yang di sediakan oleh rumah sakit.

"Satu lagi sayang," ucap Yeara karena sedari tadi Aksa menolak suapan dari Yeara. Mulutnya masih terasa tidak enak untuk menelan apapun.

Laki-laki itu tersenyum, "tadi kamu panggil aku apa?" tanyanya dengan nada menggoda, Yeara yang menyadari hal itu lantas segera menggelengkan kepalanya.

"Aku? memangnya aku ngomong apa?" ucap Yeara hampir gelagapan sendiri, Aksa lantas tertawa.

"Sayang?"

"Enggak itu cuma keceplosan aja, kak Aksa" ucap Yeara dengan pipi yang sudah seperti kepiting rebus.

"Emangnya kenapa sih kalo panggil suami sayang?" ucap Aksa. "Sini-sini..."

Yeara pun menaruh mangkuk bubur milik Aksa di meja lalu ia menghampiri Aksa dan duduk di ranjang Aksa. Laki-laki itu merentangkan kedua tangannya lalu memeluk Yeara seperti anak kecil.

"Yea..., didalam mimpi aku yang panjang aku cium kamu, meskipun disana nama kamu Annaya aku semakin yakin bahwa Annaya yang kutemui adalah kamu" ucap Aksa.

"Ak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status