Share

CHAPTER 56 • Teringat Yumna

Aksa menghela nafas kesal saat melihat luka di wajah istrinya karena pukulan Raihan.

"Gak papa kak Aksa, gak sakit kok" ucap Yeara.

"Iya belum sakit, sakitnya besok ini" ucap Aksa seraya menempelkan obat antiseptik di kapas membuat perempuan itu meringis kerena perih.

"Lain kali jangan coba ngelawan sendiri, kalo perlu ulur waktu Raihan sampai aku atau Jeffran Dateng," omel Aksara. Perempuan itu memanyunkan bibirnya lalu menatap Aksa yang dengan telaten merawat lukanya.

"Kak Aksa, emang Raihan seberbahaya itu ya?" Tanya Yeara, Aksa lantas menghentikan kegiatannya lalu menatap istrinya.

"Bahaya," jawab Aksa lalu melanjutkan menempelkan plester di sisi bibir Yeara yang membengkak. Tamparan Raihan sampai membuat pipi Yeara memerah.

"Kamu harus tahu, Raihan adalah musuh bebuyutan ku dari jaman SMA, dia bukan sekedar anak geng motor, Raihan juga mengelola bisnis gelap yang jarang di ketahui orang awam seperti kita, hanya orang-orang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status