Share

Bab 17 Melakukannya Di Atas Sofa

Zayver kembali mencengkram erat leher Arsana, kali ini Zayver benar-benar menggunakan sedikit kekuatannya.

Mata Arsana membulat, di saat tenggorokan nya mulai terasa sesak.

Dengan mata nyalang, Zayver menatap Arsana, wajahnya merah padam menahan amarah.

Arsana berusaha mendorong tangan Zayver di lehernya. Mata Arsana mulai berair, tanpa berniat untuk melawan Zayver.

Arsana bisa saja menendang kakinya, agar tangan Zayver di lehernya bisa terlepas.

Namun, Arsana sama sekali tidak melakukan perlawanan terhadap Zayver.

Arsana terlihat seperti gadis lemah tak berdaya di hadapan Zayver.

“Z-Zayver…. Lepas!”

Zayver masih saja mencekik leher Arsana, sampai di detik-detik terakhir Zayver melepaskannya dengan kasar.

Arsana menghirup nafasnya dalam-dalam, sampai terbatuk-batuk.

Belum juga selesai Arsana mengatur pernapasannya Zayver kembali menjambak rambut Arsana dan memberikan tamparan keras padanya.

Di saat Zayver sedang melepaskan kancing bajunya, Arsana mencoba bicara.

“Zayver, b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status