Share

Satu-Satu Menemukan Jalan Pulangnya (161)

#Testpack (161)

Test Pack ART-ku

Satu-Satu Menemukan Jalan Pulangnya

“Papa ….” ucap pangeran kecil itu.

Mas Hangga yang baru keluar dari mobil berlari mendekati putra kesayangannya.

“Anak Papa …” Direngkuhnya tubuh kecil itu, dengan perasaan membumbung tinggi, bangkit berdiri dan diputar-putarnya tubuh itu. Derai tawa mereka berdua menggema di telingaku. Mereka saling mencintai dan saling rindu, kali ini seakan mereka lepas dari belenggu yang menghadang. Sudah berbulan Mas Hangga tak bisa lagi bertemu Zayyan pasca pengambilan paksa waktu itu. Inem tak pernah lagi memberi ruang untuk Mas Hangga bisa menemui anaknya.

“Pa, Unda cudah pelgi, i awa pulici-pulici, Dayyan mau tinggal cama Papa, cama Mama Alin,” (Pa, Bunda sudah pergi, di bawa polisi-polisi, Zayyan mau tinggal sama Papa sama Mama Karin,) ucapnya serius meski cadel, menatap wajah lelaki yang memeluk di hadapannya itu.

“Oya, Bunda pergi, Zayyan jangan sedih, nanti kita bisa ketemu Bunda lagi.” Di cemilnya pipi gembil itu olehn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status