Share

Bab 21

*******

Hari yang kutunggu akhirnya tiba. Selesai sarapan pagi. Mas Adrian telah lebih dulu berangkat ke toko. Sementara aku, baru saja mengunci pintu rumah dari luar. Hendak pergi ke panti pagi ini.

Melewati teras, kubuka gerbang pagar lebih dulu. Sebelum kemudian membuka pintu garasi untuk mengeluarkan mobil.

Setelah mobil berhasil kukendarai hingga keluar pagar. Aku kembali ke dalam halaman rumah. Menutup dan mengunci kembali pintu garasi. Begitu juga dengan gerbang pagarnya. Sedikit repot memang karena tak ada pekerja di rumah ini.

Aku berdiri di samping pintu mobil. Berdiri sesaat sambil melihat ke arah rumah Mba Yolan yang pagarnya masih tertutup rapat. Tidak ada aktivitas yang kulihat dari halaman rumahnya itu.

Katanya, hari besok dia akan pindah. Maka hari ini, aku menyempatkan untuk mengunjungi panti. Agar besok, aku bisa ikut mengantar Mba Yolan pindahan.

Kutarik napas panjang. Lalu membuka pintu mobilku. Kuhempaskan bobotku di kursi kemudi. Gegas membawa kendaraan roda empa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status