Share

KEJAMNYA WILLIAM

Apa yang dikatakan oleh wanita tua itu. Bagaikan petir yang menyambar di siang bolong. Ivy teringat akan apa yang dikatakan oleh Jill. Serta ancaman William sewaktu di kamar Beatrix.

"Apakah memang William yang melakukan semua ini?" Suara Ivy terdengar lirih. Bryan berjalan mendekatinya.

"Apa ada suatu masalah Nona?"

"Ehhh, kita harus segera pulang. Antarkan aku pulang segera! Lewat pantai saja menuju kastil Edward Lily."

"Kastil Tuan William?"

"Iya."

"A-apakah Nona--"

Lelaki itu menghentikan pertanyaannya. Lalu bersikap lebih kaku dan dingin pada Ivy. Tidak seperti semula.

 "Mendengar aku tinggal di kastil. Kenapa kamu seperti orang yang ketakutan Bryan?"

"Tidak, Nyonya."

Ivy tersungging dingin. Lalu terkikik menahan geli.

"Panggil saja aku Nona, Bryan. Dan satu hal lagi, jangan bersikap formal denganku. Di sini tidak ada siapa-siapa."

"Saya tidak mau berurusan dengan Tuan William."

Kali

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status