Share

Chapter 38

    Yu Shi dibawa masuk ke dalam sebuah tempat yang mereka sebut dengan Kuil Kesucian Jiwa. Kuil itu sangat besar dan megah, serta tersusun oleh bahan bangunan yang kelihatan jelas bernilai tinggi. Boleh dibilang, kuil ini adalah tempat paling mewah di seantero desa ini, akan tetapi auranya bahkan jauh lebih parah dibandingkan aura kemarahan si kakek ringkih. Aura yang begitu dingin dan menusuk - Yu Shi seperti merasakan dirinya dicemplungkan ke dalam samudera es.

    Ataukah perasaan ini hanya dikarenakan kata-kata si kakek tua saja? Yu Shi membatin sembari mengatupkan kuat-kuat rahangnya yang bergemeletukan. Tadi si kakek ringkih mengatakan kalau kuil ini dibangun untuk menampung semua jasad yang menjadi korban kekejaman Politik Ekspansi Delapan Penjuru - politik yang dilancarkan kakeknya untuk menguasai dunia dulu. Mulanya maksud para penduduk desa membangun kuil ini adalah baik - supaya para arwah yang telah disemayamkan dengan lebih layak dapat pergi k

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status