Share

Chapter 39

Yu Shi segera menolehkan pandangan ke kiri dan kanan, namun tak ada seorang bayangan manusia pun. Padahal jelas-jelas tadi ia mendengar suara seseorang sepertinya wanita muda tengah berbicara kepadanya. Akan tetapi yang terlihat di hadapannya hanyalah beberapa pohon dan rumput yang bergoyang-goyang ditiup angin semilir.

Terdorong rasa ingin tahu yang besar, Yu Shi pun memutuskan untuk mengitari kembali kuil, dengan harapan dapat menemukan "cerminan masa lalu" seperti dikatakan suara gaib tadi. Namun seakan hendak menyimpan rahasia para penghuninya rapat-rapat, kuil ini tetap tidak mengizinkan Yu Shi menguak satu hal pun.

Hari dengan cepat kembali berganti malam. Entah mengapa, Yu Shi menjadi takut untuk tidur. Dua mimpi buruknya itu terlalu nyata, seolah kesedihan dan kegalauan dalam mimpinya itu benar-benar kesedihan dan kegalauannya dalam dunia nyata. Yu Shi menghela nafas. Penderitaannya dalam dunia nyata sudah terlalu banyak, jadi tidak perlu ditambah-tambah lagi dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status