Share

BAB 18

Hari ini adalah hari terakhir mereka di vila tersebut, sebelum pulang Jaesung berniat untuk mendaki jalur hiking menuju observatorium, keinginannya untuk melihat bintang tak bisa dilaksanakan, sebagai gantinya, ia akan menikmati pemandangan kota dan matahari terbit dari ketinggian tersebut.

“Hyung, ayo mendaki.” Ajak Jaesung kepada kakaknya yang saat ini tengah berusaha membuka matanya dengan benar.

“Kemana?”

“Observatorium yang di ujung sana.” Jaesung mulai menggunakan jaket yang tergantung di sudut ruangan, cuaca subuh ini benar-benar dingin, mencapai 13 derajat celcius, berbeda degan kondisi di  kotanya, yang hanya sampai 24 derajat celcius.

“Pergilah, aku ingin melanjutkan tidurku.” Tampak pemuda itu kembali menarik selimutnya dan menutupi seluruh tubuhnya seperti anak kucing.

Akhirnya Jaesung keluar dari kamarnya, pengalaman pergi kesana sebelumnya membuat Jaesung sudah hafal jalur ke arah lokasi tersebut, apalagi ini adalah

ZIAN

Maafkeun untuk kegajean ini, aku belum berbakat untuk menulis scene romantis T_T semoga tetep nunggu kelanjutannya yaa, gomawoyo yeorobun ❤

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status