Share

BAB 17

Entah mengapa, tapi Rina merasa hari ini Jaesung banyak membuat jantungnya berdebar, kali ini mereka tengah menikmati makan siang dengan sajian sandwich dan kimbab yang telah disediakan oleh Nyonya Song.

“Rina, apa kau menyukai tempat ini?” tanya Tuan Han. “Setidaknya itu tidak akan mengecewakan Jaesung dengan idenya.” Tambah Tuan Han.

Jadi semua ini idenya?

“Tentu saja ahjussi, aku sangat menikmati suasana disini, belakangan ini memang aku disibukkan dengan banyaknya tugas kuliah, sepertinya ini benar-benar akan menyegarkan kembali fikiran dan tubuhku.” Rina melirik ke arah Jaesung yang didapati tengah memalingkan wajah, sepertinya pemuda itu benar-benar malu saat ini.

Jaesung mengutuk kakanya dalam hati. Aisshh ... dasar kurang ajar, padahal ini idenya, tapi malah aku yang harus menanggung malunya.

Setelah puas berbincang sehabis makan siang, mereka memutuskan untuk kembali ke villa, menikmati sia

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status