Share

Chapter 87

     Tetapi ternyata melarikan diri dari kata-kata pria itu jauh lebih sulit dari melarikan diri darinya. 

     “Anda merasa terajana dengan perlakuan Yang Mulia... Anda memiliki motif...”

     Aku memang membencinya. Sangat membencinya! Tetapi apakah mereka tahu mengapa aku membencinya? Ah... tapi mereka menebaknya dengan sangat tepat. Ia membuatku tersiksa dengan ketidakjelasan sikapnya.

     Dua malam selanjutnya ia tidak mampu tidur. Hari-hari yang ia lalui dengan kegelisahan dan kekhawatiran amat sangat. Selalu terlintas dalam mimpinya, Ming Shi yang berhasil disekap dan dibantai habis oleh musuh-musuh yang mendendamnya, dan bila kekacauan mimpinya mencapai puncaknya, ia pasti terbangun dalam keadaan menjerit dan sekujur tubuh berkeringat dingin.

     Karenanya, tentu saja ia sangat gembira saat bertemu kembali dengan suaminya itu. Bahkan rasa kasih sayang mem

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status