Home / Urban / TUAN MUDA YANG HILANG INGATAN / Wanita di masa lalu Sandi

Share

Wanita di masa lalu Sandi

Author: Handira Rezza
last update Last Updated: 2022-05-08 09:35:56

Ani menggelengkan kepalanya ia hanya mempersilahkannya untuk menunggu di ruang tamu. Ani menyebutkan ciri-ciri wanita yang datang ingin menemui Sandi. Mendengar ciri-ciri yang disebutkan Ani, Leon langsung siapa dia dan langsung merangku Sandi kalau itu adalah gadis yang diceritakan oleh Martin tadi.

“Sandi sepertinya gadis itu adalah yang dimaksud oleh Martin tadi. Seseorang yang mencintaimu dan selau menunggu kepulanganmu!” seru Leon.

“Aku tidak ingat siapa dia. Terlalu banyak wanita cantik disekelilingku,” jawab Sandi.

“Kalau begitu ayo kita ke ruang tamu apakah kamu masih bisa menolak kecantikan gadis yang datang khusus hanya untuk menemuimu itu,” ajak Martin sambil menggandeng Sandi ke ruang tamu.

Di ruang tamu terlihat seorang wanita cantik dengan kaki jenjang memakai dress sexy dengan belahan di paha memperlihatkan paha mulusnya. Lelaki mana yang tak terpesona dan hasratnya memuncak melihat wanita itu. Tapi tidak dengan Sandi yang hasrat menikmati wanita cantiknya sudah meredup.

“Sandi itu adalah Velope sang model papan atas yang setia menunggumu sampai detik ini. Apa kamu merasa terharu gadis secantik yang berprofesi sebagai model terkenal itu menunggumu Sandi?” tanya Leon.

“Ambil saja kalau kamu mau Leon. Aku juga ingat kalau Martin menaruh hati padanya,” jawab Sandi.

“Aku terus mengejarnya tapi dia tetap tak menerima hatiku yang tulus ini,” balas Martin.

Sandi menertawakan Martin mana ada seorang penggila wanita sepertinya bisa ditolak cintanya oleh seorang wanita. Seorang perwira sepertinya tidak bisa menahklukan satu hati wanita cantik itu sungguh mustahil dan sulit dipercaya. Bukankah dia adalah seorang menantu idaman para mertua yang gila jabatan.

“Sandi … Benarkah itu kamu? Aku tidak bermimpi sedang bertemu lagi denganmu ‘kan?” tanya perempuan beramput panjang hitam legam itu sembari memeluk Sandi.

Sandi masih terpaku karena hatinya sudah mengeras dan tidak bisa sembarangan menaruh hasrat pada wanita lagi. Wanita cantik itu mengeluarkan Kristal bening dari matanya menumpahkan segala kebahagiaan di dalam pelukan Sandi Brawijaya lelaki yang dicintainya bertahun-tahun namun bertepuk sebelah tangan.

“Baju bisa basah jika kau terus menangis dalam pelukanku,” ucap Sandi sambil mengusap rambut Velope.

“Aku bahagia karena akhirnya aku bisa memelukmu kembali. Sandi kamu sungguh pria brengsek kenapa kamu bisa menghilang secara mendadak meninggalkan kami semua?” tanya Velope sambil mengelap air matanya.

Jika tidak ada yang mencoba membunuhnya waktu menikmati liburannya di atas kapal pesiar di sekitar pulau dewata waktu itu dan memukulinya hingga hampir mati dan tak sadarkan diri serta di buang ke pulau bernama Tabuhan. Bagaimana mungkin ia bisa menghilang dan meninggalkan mewahnya kehidupan yang ia jalani.

“Itu tidak penting lagi, yang penting sekarang aku sudah kembali dan akan membalaskan dendam kepada siapa saja yang terlibat dalam kematian papiku,” jawab Sandi dengan nada tegas dan penuh keberanian.

“Aku akan membantumu kawan,” ucap Leon dengan penuh semangat juga.

Martin mendekati wanita yang dicintainya itu. Dia memang sudah lama tidak bertemu degannya, “Apa kabar Velope, sudah lama kita tidak berjumpa kamu semakin cantik saja,”

“Kamu memang pandai merayu Martin. Aku sehat-sehat saja seperti yang kamu lihat,” jawab Velope yang masih memperlihatkan wajah bahagianya.

Sandi mengajak semua sahabatnya termasuk Velope untuk masuk ke dalam rumah. Sepertinya mengobrol didalam rumah sambil minum teh dan menikmati beberapa camilan.

“Sandi kebetulan ada operasi yang harus aku tangani siang ini. Maafkan aku harus kembali ke rumah sakit,” pamit Hazel.

“Aku juga ada keadaan darurat yang harus aku selesaikan. Anak buahku membutuhkan ku di lapangan, aku harus pamit juga,” ucap Martin.

“yah aku juga ada meeting di perusahaan, Sandi aku juga pamit ya,” sahut Leon sambil melambaikan tangannya bersiap untuk meninggalkan kediaman Brawijaya.

Hanya Velope yang tinggal di kediaman Brawijaya ia masih rindu dengan kehadiran Sandi. Walaupun Sandi terlihat acuh tak acuh padanya dan seperti orang asing. Velope yakin suatu hari nanti Sandi akan membuka hati untuknya.

“Apa kamu tidak ada pekerjaan sehingga masih duduk manis di rumahku?” tanya Sandi dengan ketus.

“Aku masih merindukanmu Sandi. Apakah kamu tidak ingat bagaimana kita menghabiskan waktu bersama saat itu. Sandi tahukah kamu bagaimana aku khawatir saat kamu tidak kunjung ditemukan,” jawab Velope.

Sandi hanya terkekeh mendengar apa yang diucapkan Velope. Ditelinganya bagaikan rayuan wanita jalang yang tak berarti. Sandi mengambil botol wiskhey dan menuangnya pada gelas dan meneguknya sekali habis.

 “Mana aku tahu apa yang kamu rasakan,” jawab Sandi sehabis meneguk wiskhey miliknya.

“Kamu memang tidak tahu karena aku yang merasakannya. Siang begini jangan minum wiskhey,” balas Velope sambil merebut botol wiskhey milik Sandi.

“Tidak sampai mabuk. Aku hanya meminumnya segelas untuk merangsang panas tubuh.” Sahut Sandi lalu duduk di sofa dan disusul Velope duduk bersamanya.

Velope menceritakan tentang usahannya mencari Sandi. Harapan dan doa terus ia panjatkan agar pria pujaan hatinya segera ditemukan. Velope juga pernah putus asa saat Sandi tidak kunjung ditemukan.

Velope masih ingat pencarian hari pertama menggunakan kapal ferry buatan terbaru yang di sediakan oleh keluarga Brawijaya. Saat itu dunianya terasa runtuh saat mendengar kabar kapal pesiar yang ditumpangi oleh Sandi dan keluarganya diserang oleh kelompok musuh dan menyebabkan tuan Brawijaya meninggal ditempat sedangkan Sandi mayatnya tidak ditemukan.

Rute-rute pencarian ditentukan oleh para ahli dari tim gabungan SAR, menjadi pedoman team pencari dari pihak pemerintah maupun dari tim khusus yang di sewa oleh keluarga Brawijaya. Suasana hari itu sungguh menegangkan penuh dengan kesedihan.

Velope bersama team SAR, keluarga Brawijaya serta ketiga sahabat Sandi terus berusaha mencari keberadaan Sandi jika meninggal semoga mereka bisa menemukan jasatnya.

Wanita ini membuatku kesal, lebih baik minum wiskhey daripada mendengar bualannya,” ucap Sandi dalam hati.

“Kamu tidak mendengarkan apa yang aku ceritakan dan hanya menikmati Wiskeymu saja!” gertak Velope karena kesal ia ingin mencari muka di depan Sandi dan berharap ia akan jatuh dalam pelukannya namun sepertinya sia-sia.

“Aku mendengarkan ceritamu siapa tahu aku menemukan sebuah petunjuk ada seseorang yang berpura-pura sedih aku meninggal padahal mereka sangat gembira dengan kematianku. Saking serunya ceritamu aku tak dapat menghentikan minumku,” ucap Sandi.

Sandi menuangkan wiskhey dalam gelas lagi. Tapi Velope menghalanginya agar Sandi tidak melanjutkan minum minuman beralkhohol itu lagi. Sandi merasa risih dengan kehadiran Velope tapi dari ceritanya barusan saat mendengar kabar menghilangnya dirinya membuatnya tersentuh dan juga merasakan kejanggalan.

Bagaimana kabar kapal yang terserang oleh sekelompok musuh begitu cepat terdengar sampai pihak keluarga? Apakah memang sudah ada yang merencanakan penyerangan di kapal pesiar yang ditumpangi oleh keluarga Brawijaya? Lalu siapa yang menerima kabar itu pertama kali? Begitu banyak yang hal yang dipikirkan Sandi saat ini membuat kepa;anya sakit dan berteriak sambil memegangi kepalanya.

"Tolong ... Siapapun tolong panggil Dokter Sandi sedang kesakitan sambil memegangi kepalanya!" seru Velope dengan suara panik.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • TUAN MUDA YANG HILANG INGATAN   S2- Kamu yang ada di hatiku (Tamat)

    Ani menatap tajam wajah tampan Sandi yang sedang cemburu itu. Lelaki itu gantian menatap kesal Ani yang senyam senyum sendiri di hadapannya."Ani kenapa tak memberiku jawaban tapi kamu malah senyum tidak jelas begini!" seru Sandi."Kamu menanyakan hal yang konyol. Mana mungkin aku masih menyimpan rasa pada lelaki yang sudah bertunangan. Sedangkan aku sendiri sudah memilikimu," jawab Ani.Sandi merasa lega saat Ani menjawab pertanyaannya. Ada perasaan lega saat ia mendengar jawaban Ani yang sangat membuatnya bahagia. Ternyata dia juga berarri di hatinya. "Terima kasih Ani, aku sangat ingin bersanding denganmu selamanya," ucap Sandi."Kalau begitu kamu juga harus berjanji padaku hanya aku yang ada di hatimu," balas Ani.Sandi mengangguk pelan. Ia sangat setuju kalau Ani memang saat ini yang ada di hatinya. Sandi sangat mencintai Ani ingin berada bersamanya sepanjang waktu."Ani, aku pastikan hanya kamu yang ada di hatiku. Aku mencintaimu, Ani," ucap Sandi."Aku juga mencintaimu, hati-h

  • TUAN MUDA YANG HILANG INGATAN   S2- Mawar Merah

    Ani menerima bunga mawar yang di berikan olwh nicolas kemudian membuangnya ke tempat sampah."Terima kasih telah bersedia susah payah mengantar bunga mawar ini untukku. Tapi maaf sepertinya aku tak bisa menerima bunga dari dua pria sekaligus," ucap Ani."Kenapa kamu tega melakukan ini padaku, Ani?" tanya Nicolas.Ani menggandeng Sandi yang ada di sampingnya. Dia menegaskan kalau saat ini Sandi adalah calon suaminya. Yang menemaninya saat susah maupun senang. Sandi secara tegas melamar Ani di hadapan semua keluarga dan sahabatnya.Tak seperti Nicolas yang ingin menjalin hubungan tersembunyi walau sudah bertunangan."Aku mempunyai lelaki yang sangat menyayangiku. Dia adalah, Sandi," jawab Ani."Kalian belum menikah aku juga belum. Aku akan segera menahklukkan hatimu kembali," ucap Nicolas seraya pergi meninggalkan kantor Sandi.Sandi merangkul Ani dengan kuat lalu mengatakan, "Jangan takut, aku akan selalu bersamamu," ucap Sandi."Terima kasih Sandi, ayo kita pulang," balas Ani.Ani dan

  • TUAN MUDA YANG HILANG INGATAN   S2- Perang dua Hati

    Nicolas kembali menatap Sandi dengan tatapan penuh dendam. Bisa-bisanya dia mengatakan hal itu padanya padahal ia tahu wanita yang ia cintai adalah Ani. Lalu dia melirik bunga yang ada di tangan Sandi. Dia menertawakan Sandi dalam hati dan mengatakan kalau dia sangat bodoh karena memilih bunga yang tak Ani sukai. Dari segi seperti ini tetap Nicolas pemenangnya."Kamu benar seleraku sangat bagus. Dia menyukai bunga mawar merah ini," balas Nicolas."Syukurlah kalau kamu sangat mencintai tunanganmu. Aku juga sangat mencintai calon istriku. Bunga Aster merah muda ini mewakilinya," ucap Sandi sambil memamerkan bunganya."Apa kamu yakin Ani menyukai bunga model itu?" tanya Nicolas mengejeknya."Aku paham sekali apa yang Ani suka. Karena semua bunga di rumahku dia yang menanamnya," balas Sandi.Sandi melewati Nicolas yang sepertinya kehabisan kata-kata itu. Dia tersenyum penuh kemenangan. Nicolas hanya orang di masa lalu Ani untuk apa dia seperti itu ingin mendekatinya lagi."Satu lagi Tuan

  • TUAN MUDA YANG HILANG INGATAN   S2- Tak Sengaja Bertemu

    Nicolas mencari sumber suara yang ia rasa sangat familiar. Tapi sayang sekali saat ia mendekat itu bukan orang yang ia kenal."Ani, apakah itu kamu?" ucap Nicolas sembari memegang tangan wanita itu."Maaf tuan, aku bukan Ani," jawabnya."Maafkan aku yang tak sengaja mengenali," ucap Nicolas yang kecewa karena wanita yang di temuinya bukan Ani.Martin yang melihatnya menertawakannya. Ia seharunya fokus pada dirinya sendiri dan jangan mengganggu kehidupan orang lain yang sudah bahagua dengan pilihannya."Aku rasa Tuan Nicolas harus istirahat dengan baik. Karena mencintai istri orang itu butuh kesehatan mental," ledek Martin."Apa maksudmu Tuan Martin. Aku yakin Ani belum menikah aku akan mengejarnya dan mendapatkan cintanya kembali. Wajar aku sangat merindukannya karena sudah lama tidak bertemu!" seru Nicolas.Martin memperingatkan pada Nicolas untuk menyimpan segala rindu yang tertanam di hatinya karena Sandi bukan lawan Nicolas. Bisa saja perusahaannya hancur di tangan Sandi dalam sek

  • TUAN MUDA YANG HILANG INGATAN   S2 - Mencicipi

    Nicolas tak menghiraukan perkataan Velope ia terus melakukan apa yang menurutnya benar yakni mencicipi tubuh Velope."Hentikan tuan. jangan terbawa napsu," ucap Velope lagi."Bukankah ini yang kamu inginkan. Selebriti sepertimu mana mungkin tidak pernah melakukan hal ini, aku tahu kamu mempunyai backingan sebelum terkenal bukan. Seseorang yang memeliharamu," balas Nicolas sambil terus menggerayangi tubuh Velope.Velope terus meronta dia bahkan belum siap melakukan hal seperti ini. Sekeras apapun dia menolak Nicolas tak menghiraukannya. Dia pikir Velope sendiri yang sudah datang ke tempatnya. Mengajaknya bekerja sama untuk mendapatkan seseorang yang ia cintai."Tuan Nicolas aku sungguh tak ingin melakukan hal ini padamu. Aku memang mempunyai pendukung tapi aku bukan wanita simpanan yang bisa seenaknya dinikmati," ucap Velope."Jadi aku harus menjadi pendukungmu dulu baru bisa menikmatimu? Oke mulai sekarang kamu adalah wanita peliharaanku!" tegas Nicolas.Nicolas sudah tak bisa menahan

  • TUAN MUDA YANG HILANG INGATAN   S2- Tidak Takut

    Nicolas menertawakan Sandi yang begitu percaya diri bahwa Ani juga akan memilihnya di masa depan untuk menjadi suaminya."Tuan Muda Sandi, kamu jangan keterlaluan. Masih banyak waktu untuk Ani berpikir. Kamu belim menjadi suaminya maka kamu tidak bisa menentukan segalanya sekarang," ucap Nicolas."Memang masih banyak waktu. Dan aku tak akan membiarkan sedikit saja waktu Ani untuk memikirkanmu," balas Sandi.Sandi menegaskan kalau Ani adalah miliknya, saat ini dan selamanya. Apalagi keluarga besar dan sahabatnya sangat mendukung kedekatan dan hubungan asmara mereka. Tidak seperti seseorang yang hubungannya ditentang keluarga lalu mereka mengirim orang itu ke luar negeri dan bertunangan dengan wanita lain. Sandi sudah menyelidiki segalanya tentang Nicolas ini. Jadi dia sengaja menantangnya hari ini."Aku sudah kembali dan juga sudah mempunyai posisi yang kuat. Aku tidak akan membiarkan Ani jatuh ke pelukan pria lain," ucap Nicolas lalu pergi dari perusahaan Sandi."Sandi jangan hirauka

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status