Share

Chapter 169

Auteur: MISTERIOUS
last update Dernière mise à jour: 2025-02-08 16:49:58

Xuan Li bangkit dari duduknya dan melirik sekeliling. Dengan nada tenang, ia berkata, "Kalian tetap di sini. Biar aku yang memeriksa."

Han Sheng, yang sedang bersandar di pohon, langsung bangkit.

"Aku ikut."

Xuan Li menatapnya sebentar, tapi tak menolak. Tanpa suara, mereka melangkah melewati pepohonan, menyusuri tanah berbatu dengan waspada. Lembah ini terasa aneh, begitu hening hingga setiap tarikan napas terdengar jelas.

Xuan Li menghentikan langkahnya tiba-tiba. Matanya menyipit, menangkap bayangan samar di balik pohon besar.

'Ada seseorang di sana.'

Aura orang itu terasa jelas, ia merasakan gelombang energi khas klan Serigala Merah.

Tanpa ragu, Xuan Li membuka mulut, suaranya tetap tenang.

"Keluarlah. Kami bukan musuh. Kami hanya singgah untuk bermalam di sini."

Sesaat hening, sebelum akhirnya seseorang muncul dari balik bayangan. Seorang pria berpakaian penjaga merah gelap, ekspresinya berubah terkejut begitu melihat Xuan Li dari dekat.

"Tuan Wu Yu?"

Xuan Li menatapnya sekilas
Continuez à lire ce livre gratuitement
Scanner le code pour télécharger l'application
Chapitre verrouillé

Latest chapter

  • TUBUH GIOK PANGERAN TERBUANG   Chapter 430

    Xuan Li tidak haus wanita. Ia bukan pria yang mudah tergoda oleh kecantikan, apalagi bujuk rayu. Tapi tubuh ini, sekeras apapun kendalinya, tetap manusia. Dan manusia... punya batas.Tubuh Mei Hua seperti dipahat dari serpihan roh langit dan darah naga. Kehangatannya membakar dan menenangkan dalam waktu bersamaan. Setiap sentuhan membawa aliran energi yang samar tapi dalam. Aura spiritual dari tubuh perempuan itu menyatu begitu mulus dengan jiwanya.Awalnya ia ingin menahan diri. Tapi setiap detik bersama Mei Hua mengikis logika dan mengganti kesadaran dengan insting. Dan ketika semuanya dimulai, tidak ada lagi yang bisa dihentikan.Yang tak Mei Hua sadari, teknik pemikat yang ia gunakan bukan sekadar membangkitkan hasrat pria. Dalam tubuhnya, benih yang tertinggal akan terkunci. Ras naga ular suci memang memiliki kesuburan tinggi. Begitu bersatu, kemungkinan hamil nyaris pasti.Tapi saat ini, ia tidak memikirkan itu.Mei Hua hanya ingin memastikan satu hal: pria ini, pria misterius

  • TUBUH GIOK PANGERAN TERBUANG   Chapter 429

    Cahaya kehijauan dari pohon kristal masih menyelimuti hutan. Udara sunyi, tapi tidak nyaman. Mei Hua duduk bersandar pada batu, menatap punggung pria yang duduk bersila tak jauh darinya, diam, tenang, tapi dalam ketenangan itu tersembunyi sesuatu yang tidak bisa dijelaskan dengan kata.Xuan Li.Aroma tubuh pria itu seperti giok murni yang dibakar dalam tungku roh. Ada sesuatu yang tidak biasa pada napasnya, seolah tiap helaan mengandung energi hidup yang langka. Bagi orang biasa, itu tak terlihat. Tapi bagi makhluk seperti dirinya dengan tubuh setengah spiritual, setengah keturunan naga, bau itu memiliki efek menyembuhkan yang luar biasa.Hanya dengan menghirup napas Xuan Li dari kejauhan, luka-luka halus di permukaan kulit Mei Hua mulai pulih perlahan. Rasa sakit di dalam tubuhnya menipis, seperti kabut yang terbakar matahari.Ia menunduk, menggigit bibirnya. Mata hitamnya mengerjap, mengingat pesan dari tetua klan beberapa bulan lalu."Jika kau membawa jodohmu sendiri ke audisi, ka

  • TUBUH GIOK PANGERAN TERBUANG   Chapter 428

    Aroma logam dan belerang samar menguap di udara. Xuan Li membuka matanya. Hening. Tapi bukan hening yang tenang, hening yang mengandung sesuatu.Ia mengatur napas, duduk bersila tanpa membuat suara. Di kejauhan, terdengar desisan halus. Seperti ular merayap di bebatuan.Xuan Li tidak bergerak, hanya memusatkan indra. Suara itu tidak berasal dari sekitar pohon kristal tempat mereka beristirahat. Itu datang dari balik patahan batu di selatan.Sret.Bayangan melintas secepat kilat. Sekilas, hanya bentuk ramping, tak lebih dari siluet di bawah cahaya kehijauan.Ia menoleh sekilas pada Mo Xiang yang masih tertidur, napasnya tenang.Jari-jari Xuan Li terangkat. Garis spiritual terbentuk di udara, mengitari posisi Mo Xiang. Perisai sementara. Ia tidak akan terganggu.“Keluar,” suara Xuan Li rendah, tapi penuh tekanan. “Kau sudah cukup dekat.”Tak ada respons. Tapi udara di sekitar mulai terasa aneh. Seolah sesuatu yang licin dan dingin merayap melalui celah dimensi.Perlahan, sesosok wanita

  • TUBUH GIOK PANGERAN TERBUANG   Chapter 427

    Xuan Li melesat menembus kabut dingin di utara kota iblis. Udara menusuk kulit, tetapi pikirannya tetap jernih. Di balik celah ruang dimensi yang ia temukan beberapa hari lalu, kini ada harapan untuk keluar dari wilayah kaum iblis. Ia telah menandai titik itu, memeriksa kestabilan celahnya, dan memastikan bahwa jalur itu bukan jebakan.Tak ada waktu untuk bersantai. Begitu jalur itu terbukti bisa dilewati, ia segera berbalik arah. Gunung Binatang Roh. Di sanalah Mo Xiang masih bersembunyi.Dengan satu sentakan tangan, ia mengaktifkan artefak terbang miliknya, sebuah perahu berhiaskan pola spiritual biru samar. Tanpa suara, tubuhnya melesat di antara langit berkabut dan gunung menjulang. Selama perjalanan, ia menahan auranya sedemikian rupa agar tidak menarik perhatian. Dunia iblis penuh dengan mata-mata dan pemburu. Tubuh gioknya kini seperti umpan emas di tengah laut yang penuh hiu.Beberapa jam kemudian, siluet Gunung Binatang Roh muncul dari kejauhan. Kabut tipis masih menyelimut

  • TUBUH GIOK PANGERAN TERBUANG   Chapter 426

    Xuan Li membuka matanya perlahan.Udara dalam ruangan itu terasa berat, bukan karena racun atau tekanan luar, melainkan karena energi spiritual yang ia kumpulkan selama berhari-hari meditasi. Aura itu berputar di sekelilingnya, membentuk pusaran samar yang membuat lantai batu berderak pelan.Ia menatap kedua tangannya. Cahaya tipis dan aura gelap menyelimuti kulitnya. Napasnya stabil."Untuk sementara... ini cukup."Ia telah memadatkan energi spiritualnya hingga ke titik batas. Setiap simpul meridian di tubuhnya terasa lebih lapang. Tapi ia tahu, ini belum saatnya untuk terobosan besar. Dunia iblis tidak akan memberinya waktu untuk duduk tenang dan menunggu langit terbuka.Xuan Li berdiri. Gerakannya ringan, nyaris tanpa suara. Ia menepuk jubahnya, lalu melangkah ke jendela kecil rumah reyot tempat ia bersembunyi. Di luar, langit masih diselimuti kabut merah tua. Kota itu tetap hidup, bising, padat, dan penuh rahasia.Ia melompat ke atap dengan satu lompatan. Dari atas bangunan itu, i

  • TUBUH GIOK PANGERAN TERBUANG   Chapter 425

    Setelah berhari-hari melintasi daratan yang asing, menyeberangi padang hitam dan ngarai beracun, Xuan Li akhirnya tiba di sebuah wilayah yang dipenuhi aura kehidupan. Di balik kabut kelabu dan langit merah gelap, berdirilah sebuah kota besar, dikelilingi dinding hitam yang menjulang seperti taring-taring raksasa.Meski wilayah ini masih termasuk dalam kekuasaan ras iblis, suasananya berbeda. Tidak setegang daerah-daerah sebelumnya yang dipenuhi penjaga bersenjata dan tatapan curiga. Di tempat ini, rasa waspada masih ada, namun tersamarkan oleh kesibukan sehari-hari dan bau keringat para pedagang.Kota itu hidup. Hiruk pikuk suara, langkah kaki, dan desau bisik-bisik berdengung bagai nyanyian serangga di musim panas. Bangunan dari batu hitam berdiri berdempetan, dan lorong-lorong sempit dipenuhi makhluk dari berbagai ras. Tak hanya iblis. Ada juga makhluk bersisik dari Ras Laut Dalam, wanita bertanduk yang tampaknya berasal dari Ras Salju Utara, serta manusia bercakar yang mungkin ke

  • TUBUH GIOK PANGERAN TERBUANG   Chapter 424

    Sinyal perintah itu melesat menembus lapisan langit, membawa jejak aura spiritual milik Lonceng Pengubah Takdir dan energi tubuh giok yang tidak dapat disamarkan. Ia menyusup ke segala penjuru, memantul di sela-sela celah dimensi, dan menyatu dengan aliran roh yang hanya bisa ditangkap oleh eksistensi tertentu.Semua ras iblis yang berada di bawah kekuasaan Dewa Langit Surgawi akan merasakannya. Tidak ada instruksi lain yang lebih penting dari ini. Perintah baru telah ditetapkan: temukan pecahan kelima lonceng dan pemilik tubuh giok dengan segala cara.Jauh dari pusat kekuasaan, di sebuah lembah sunyi yang tersembunyi di Alam Luar, Xuan Li tengah duduk bersila. Napasnya teratur, aliran energinya stabil. Ia sedang menenangkan pikirannya, menyerap esensi energi alam disekelilingnya untuk memperkuat energi spiritual dan kekuatan jiwanya.Namun tiba-tiba, dadanya berdesir. Jantungnya seolah dihantam lonceng besar yang memecah keheningan batin. Sinar lembut di antara alisnya menyala tanpa

  • TUBUH GIOK PANGERAN TERBUANG   Chapter 423

    Setelah prajurit perak itu pergi, aula utama kembali dipenuhi langkah-langkah berat para utusan lain dari berbagai penjuru. Mereka datang satu per satu, berlutut di hadapan takhta yang diselimuti kabut ungu dan aura menekan.“Pasukan ketiga mengalami kekalahan di tepi Sungai Darah. Pertahanan musuh lebih kuat dari yang diperkirakan.”“Pasukan ketujuh berhasil menundukkan reruntuhan Menara Abu. Namun, pengorbanan cukup besar, tiga jenderal jiwa lenyap.”“Pasukan kesebelas masih bertahan di Lembah Neraka Merah. Tidak ada perubahan posisi.”Laporan demi laporan disampaikan, penuh tekanan, tanpa suara tambahan kecuali deru aura yang terus bergema di sekeliling ruangan. Beberapa suara terdengar patah, lainnya datar tanpa nyawa. Tidak ada yang berani menyampaikan pendapat, hanya fakta.Di atas takhta, Dewa Langit Surgawi duduk seperti gunung tua yang tak bergeming. Wajahnya tak menunjukkan ketertarikan ataupun kejengkelan. Ia hanya mendengarkan. Tapi siapa pun yang berada di ruangan itu tah

  • TUBUH GIOK PANGERAN TERBUANG   Chapter 422

    Xuan Li tidak segera menjawab pertanyaan Mo Xiang. Matanya menatap diam ke arah jurang kabut di kejauhan, seolah mencari sesuatu di balik lapisan dimensi ini. Ia tahu Mo Xiang resah, tetapi tidak semua hal bisa diputuskan dalam satu tarikan napas.‘Paviliun Gunung Sunyi...’ pikirnya melayang pada sekte yang telah didirikannya.Tempat itu masih membutuhkan kehadirannya. Tabib Hantu Wu memang tinggal di sana, namun bukan berarti semua keputusan bisa diambil tanpa dirinya. Ada urusan yang hanya bisa diselesaikan oleh tangan dan pikiran pemiliknya.Namun, kenyataan yang mereka hadapi di sini tidak bisa diabaikan. Sampai saat ini, belum ditemukan jalur teleportasi yang bisa membawa mereka keluar dari dimensi ras iblis.Bahkan dengan semua upaya yang telah dilakukan, melacak garis rute spiritual, menyelidiki reruntuhan formasi tua, hingga menanyai binatang roh penjaga tanah, hasilnya tetap nihil.Mo Xiang masih menatapnya, menunggu jawaban.Xuan Li akhirnya menghela napas ringan. “Kita tid

Découvrez et lisez de bons romans gratuitement
Accédez gratuitement à un grand nombre de bons romans sur GoodNovel. Téléchargez les livres que vous aimez et lisez où et quand vous voulez.
Lisez des livres gratuitement sur l'APP
Scanner le code pour lire sur l'application
DMCA.com Protection Status