Share

19. Panas Dingin

"M-mas? Kamu mau apa?" tanya Amel, menatap Wibi dengan pandangan heran. Hubungan mereka tidak sedekat ini, sampai membuatnya harus duduk di pangkuan.

Ya, Amel menemukan Wibi demam di dalam kamarnya. Wanita itu memberikan pertolongan pertama pada suaminya dengan sigap. Tapi, dia lupa belum memberikan obat penurun panas untuk meredam suhu tubuh pria ini yang berada di atas rata-rata.

"Mas?" panggil Amel tanpa sadar.

Wibi tak menjawab. Dia mengangkat satu sudut bibirnya ke atas.

'Eh? Dia tersenyum?' batin wanita berjilbab coklat ini. Amel merasa canggung. Hubungannya dengan pria ini tidak sedekat itu, sampai bisa duduk di pangkuannya dengan begitu mesra seperti sekarang.

"Kamu panggil aku apa barusan?" Wibi menatap Amel dengan pandangan penuh cinta.

"Hah?" Amel melongo, dia tidak tahu apa yang sedang Wibi bicarakan. Panggil apa? Apa dia melakukan kesalahan tanpa dia sadari?

"Kamu memanggilku... " Wibi sengaja menggantung kalimatny

Hanazawa Easzy

Mohon maaf Author ingkar janji lagi, nggak bisa up 3x seminggu. Bener-bener nggak ada waktu. Huhuhuu.... Semoga bisa tetap up kedepannya yaa, minimal seminggu sekali. Maafkan... Salam sayang dari Author. Hanazawa Easzy

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
awien@azui
udah lama masih sepi ngak da upnya thor...
goodnovel comment avatar
Veni Sinaga
Udah seminggu Thor masa belum di Up sih?...
goodnovel comment avatar
Veni Sinaga
enam hari kemudian baru di up ya Thor 😶🤕🤕
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status