Share

Chapter 56

Setelah melewati ruang waktu, aku benar-benar terkejut saat itu. Tidak percaya dengan apa yang telah terjadi, aku seperti tidak mengenali tempatku berpijak sekarang. Begitu asing. "Apa yang sudah terjadi!?" Rumah profesor sudah rata tak nampak lagi bentuknya, seperti habis terkena serangan. Hatiku begitu cemas saat itu, aku memalingkan mata keseliling tempat tersebut hancur semuanya, "Dimana mereka semua, Belinda!" tubuhku seketika lemas hingga bersimpuh ditanah. "Arrrggghh!!!!" teriak aku dengan tangan terkepal memukul ketanah.

Malam berselimut asap pekat di kota itu. Suara bising mesin-mesin kendaraan berlalu-lalang, Gemerlap cahaya warna-warni lampu kota telah membutakan penduduk yang berdesakan tinggal di dalamnya. Angin malam menyerbak, membekukan hingga ke rongga-rongga tulang, seakan meneror penduduknya untuk tetap terjaga dalam realita, seakan meneror penduduknya takluk dalam mimpi-mimpi tiada akhir. 

Terlihat dari atas langit di balik awan. Melesat sebuah

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status