Share

Bab 25

"Kenapa kau pergi lebih dulu?" tanya Isaac tiba-tiba.

Seperti dugaannya, Isaac bahkan terlihat baik-baik saja meskipun malam tadi mereka bercumbu cukup lama. Oh ayolah! Mengapa sekarang Karina justru membayangkan kejadian malam tadi? Sepertinya otaknya sedang bermasalah.

"Tidak apa-apa, hanya ingin berangkat lebih pagi dengan berjalan kaki. Sudah lama aku tidak berjalan kaki ke tempat kerja."

Betapa lancarnya Karina berbicara santai dengan Isaac. Biasanya dia selalu berbicara formal, namun anehnya dia sama sekali tidak canggung saat berbicara santai dengan pria yang merupakan atasannya itu.

Meskipun begitu, Karina harus tetap berbicara formal saat sedang di kantor. Ya, dia harus bisa bersikap profesional.

"Selamat pagi!"

Setelah turun dari mobil, para karyawan yang melihat Isaac refleks menunduk dan menyapanya sambil tersenyum. Meskipun Isaac adalah CEO yang tegas, namun dia tetap dihormati oleh para karyawannya.

"Ssshh!" ringis Karina. Sepertinya tumitnya lecet hingga memb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status