Share

Hadiah Panas

"Ta, maafin Mama atas semua yang udah terjadi."

Mama berhenti dan menarik napas. Aku hanya mampu menatap dengan pandangan ingin tahu. Menunggu kisah selanjutnya.

"Kamu ingat, saat pertama mengajar privat di rumah Mama?"

"Iya."

"Saat itu ada lelaki muda sedang bicara serius dengan Papa di teras. Kamu yang datang dan mengucap salam, mengalihkan perhatian Papa dan juga Evan."

Mataku membulat tak percaya.

"Ya," ujar Mama seakan melihat tanya di mataku. "Laki-laki itu adalah Evan. Saat itu ia baru saja lulus kuliah, dan ingin magang di kantor Papa."

Jadi, sudah bertahun-tahun Evan tahu tentang aku? Oh, tidak.

"Saat itu, Evan sebenarnya sudah tertarik padamu, tapi ia tak bisa mengutarakan isi hatinya. Evan sudah dijodohkan dengan wanita pilihan orang tuanya. Dua tahun kemudian mereka menikah. Sayang, tak lama berjodohnya. Clara meninggal saat melahirkan anak pertama. Anaknya pun wafat satu minggu kemudian."

"Lalu?"

"Evan kemudian melanjutkan pendidikan di Amerika. Setelah lulus, ia mengg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status