Share

43. M : kejadian di cafe

Aku sudah rapi dengan dress berwarna kuning dan tas coklat serta sepatu wedges andalanku. Ke pulas lipstik di bibir lalu pergi menemuinya yang sedang duduk santai sambil mendengarkan musik di ruang tamu.

"Mas, aku sudah siap."

"Kamu cantik, penampilanmu seolah mengubah segalanya, kau memberiku angin baru dan gairah Miranda."

Lelaki itu memberiku isyarat agar aku duduk di sisinya, aku tahu ia akan mulai mengecup diriku, mencumbu bagian leher dan bahuku kemudian membuka pakaian ini dan kami pun saling berpeluh dalam madu asmara. Tapi aku tak mau, bentakannya kemarin masih terngiang di telingaku dan itu cukup melukai harga diriku.

Mestinya aku menolak tawaran untuk pergi makan kue dengannya, tapi karena aku tahu diri dan posisiku, maka aku tidak bisa begitu banyak protes dan bertingkah. Aku tidak bisa menunjukkan dominasi seorang wanita dan betapa aku juga harus diprioritaskan karena aslinya aku hanya pacar gelap dan kami tinggal seperti ini, hidup bersama tanpa ikatan, terdengar sanga
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status