Share

Malam di Belanda

"Aku tidak akan mengatakannya sekarang," ucap Jessie yang membuat Arkan sedikit kecewa.

Jessie sadar akan hal itu, ia mengulas senyum seraya merangkulkan kedua lengannya di leher jenjang Arkan, menyentuhkan permukaan bibirnya ke bibir suaminya itu.

"Ar, bolehkah?" tanya Jessie ambigu.

"Apa?"

Jessie tahu jika Arkan pasti menginginkan hubungan suami istri. Semenjak dirinya hamil, Arkan tidak berani menyentuhnya.

"Ini," jawab Jessie yang kemudian mencium bibir suaminya.

Arkan membalas ciuman itu, ikut menautkan dalam-dalam hingga sesekali menyesap dan mengulum bibir istrinya. 

Tangan Jessie meraih tali bathrobe yang dikenakan Arkan, tapi dicegah oleh pria itu. Arkan melepas tautan bibirnya lalu menatap Jessie yang mengulas senyum untuknya.

"Jangan," ucap Arkan.

"Kenapa?"

"Ak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status