Share

Takut batal wudhu

Beberapa hari sudah berlalu. Sejak peristiwa malam itu, Naila mulai merasakan adanya perubahan sikap dari Ammad, walaupun laki-laki itu tetap bersikap baik dan tetap memperhatikan putrinya.

Naila merasa sikap Ammad terhadapnya sudah mulai dingin, tidak sehangat dan seperhatian seperti dulu. Bahkan beberapa chat dari Naila pun seringkali tidak terbalas dan kalaupun dibalas hanya dibalas secara singkat.  Tidak seperti biasanya chat mereka sering panjang lebar disertai dengan emot canda tawa.

Naila berusaha memaklumi perubahan sikap itu. Mungkin laki-laki itu memang membutuhkan waktu untuk beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan posisinya sekarang. Naila berharap semoga laki-laki itu baik-baik saja dan ia bisa mengendalikan perasaannya.

"Ma," kata Nayra saat mereka akan tidur pada malam ini.

"Iya, ada apa, Sayang?" tanya Naila sambil mengelus kepala gadis kecil yang sudah terbaring di sampingnya.

"Boleh nggak Nayra tanya sesuatu sama Mama?"

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status