Share

14. Kesalahpahaman Lagi

Kamu mungkin memegang tanganku untuk sementara waktu, tetapi kamu memegang hatiku selamanya.

**

Afikah menengadah melihat Rayyan. Mata mereka bertemu pandang, Rayyan semakin mengeratkan pelukannya.

“Maksud, Mas. Gadis itu aku ...?” tanyanya.

“Kalau bukan kamu siapa lagi? Hm ... Cewek zaman sekarang yang berhati mulia seperti kamu, yang tulus dan ikhlas, bahkan rela dibenci oma, padahal sudah menyelamatkan nyawa oma, kamu juga tidak mengatakan pada kami. Aku bangga dan sangat bangga padamu. Aku sudah mendapatkan wanita berhati berlian yang sangat istimewa, aku tidak mau dan tidak akan menyia-nyiakan lagi, insyaallah ...,” ucap Rayyan masih memeluk Afikah.

“Terima kasih ya, Sayang. Sudah mau masuk ke dalam hidupku, jangan pernah merasa kecil, kamu itu berlian di keluarga Adinata, memilikimu jauh berharga dibanding harta yang sudah kami miliki,, aku mencintaimu, selamanya akan seperti ini jangan pernah berpikir untuk meminta cerai,” ucapnya lagi.

Afikah bingung dengan ungkapan perasaan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status