Share

49. Pencarian (Kisah Cinta Renata)

Kevin langsung mencengkeram erat bahu Renata, membuat gadis cantik itu kesakitan dibuatnya.

“Lepas, Kak. Kakak sudah menyakitiku. Apa salahku?” tanyanya, semua pertanyaannya diacuhkan laki-laki tampan itu.

“Salahmu adalah menolakku dan memutus Taaruf,” jawab Kevin masih tetap mencengkeram tangan itu.

“Lepaskan! Sakit, Kak,” pintanya memohon dengan berteriak.

“Aku akan melepasmu setelah kita bersenang-senang. Tenanglah, Sayang. Aku pastikan kamu akan menyukai sentuhanku,” ujar Kevin disertai tawa menyeramkan.

“Kakak hanya menakutiku, aku enggak percaya Kak Kevin akan melakukan itu padaku. Kak Kevin pasti akan menjagaku, tidak akan menyakitiku,” ucap Renata sambil geleng kepala. Ia berusaha untuk menenangkan hati Kevin. Ia begitu naif mengatakan hal itu, padahal laki-laki di depannya memandangnya sejak tadi penuh dengan nafsu.

“Hahaha, kamu itu pura-pura bodoh, polos, atau memang bodoh!” tawa Kevin menggema.

“Aku akan membuatmu tidak pernah melupakan malam ini, Sayang. Kamu dan aku meny
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status