Share

Kejutan Untuk Mama

Bunyi alarm dari telepon genggam Devan berbunyi nyaring, membangunkan dia dari tidurnya. Dilihatnya jam di dinding kamar itu menunjukkan pukul enam pagi. Menurut ayahnya, kamar itu merupakan kamarnya yang memang disiapkan oleh ibunya sejak lama. Ibunya berkeyakinan kalau Keenan akan datang suatu saat nanti, karena itu ibunya meminta asisten rumah tangga selalu membersihkan kamar itu. Ibunya berharap kalau suatu saat Keenan datang, dia bisa tidur di kamar yang sudah disiapkan.

Devan menatap langit-langit kamar yang terkesan maskulin dengan kombinasi warna hitam, putih dan coklat. Menurut ayahnya, yang merancang kamar ini adalah ibunya. Devan tersenyum memandang kamar yang dia tempati saat ini. Dia mengacungkan jempol untuk ibunya yang merancang kamar ini dengan baik, sehingga kamar ini terlihat sangat nyaman. Ibunya merancang kamar itu dengan mengaplikasikan satu dinding di belakang headboard dengan warna hitam. Sedangkan dinding lainnya berwarna putih. Sementara itu lantai dan langit-
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status