Share

Bertemu Mama dan Papa

Waktu sudah cukup larut saat mereka tiba di sebuah rumah mewah berlantai dua dengan gaya eropa klasik. Devan melihat penunjuk waktu di tangan kirinya yang sudah menunjukkan waktu hampir pukul dua belas malam.

“Sepertinya Mama dan Papa sudah tidur,” tebak Devan yang langsung dijawab oleh gelengan kepala Kayden.

“Belum tentu juga. Kadang Papa masih nonton TV dan berharap tiba-tiba anaknya yang hilang datang, dan bisa menemaninya nonton TV. Sedangkan Mama jam segini memang biasanya sudah tidur, tapi kadang suka terbangun dan memanggil nama anaknya yang hilang.” Kayden menghela napas, kala mengingat orangtuanya yang selalu memikirkan salah satu anak kembarnya yang entah di mana keberadaannya sekarang. Dan malam ini dia akan memberikan kejutan kepada kedua orangtuanya, dengan membawa kembali anak yang telah hilang tiga puluh lima tahun yang lalu.

“Kayden! Kamu baru pulang?” tiba-tiba terdengar suara laki-laki dari arah lain. Dan terdengar langkah yang semakin lama semakin terdengar jelas m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status