Share

75. Kemurkaan Rizky

Sesampainya di depan kamar Almera, mereka langsung membuka pintu tanpa basa-basi lagi. Langkah kaki keduanya mendadak pelan saat akan mendekati ranjang. Hati Widya terasa sesak saat melihat sahabatnya yang lagi dan lagi menangis histeris seraya menjambak lalu memeluk tubuhnya sendiri ketakutan.

Sebelum mendekati Almera, Widya menoleh ke samping. Menatap wanita paruh baya yang dibalas anggukan mantap. Meyakinkan dirinya untuk segera merengkuh sahabatnya.

Perlahan Widya mendudukkan diri di tepi ranjang lalu memeluk Almera erat.

Sedangkan Almera yang mendapat pelukan seperti itu bukannya merasa tenang, justru semakin memberontak. Tangisnya bercampur dengan teriakan. Takut, itu yang dia rasakan sekarang. Pelukan ini membuat bayangan tentang malam itu kembali hadir.

"Al, tenang," ucap Widya dengan suara bergetar menahan tangis.

Almera tidak mendengar. Telinganya seakan tuli. Tangannya masih berusaha melepas lilitan tangan Widya yang memeluknya erat

Ervin Warda

Terima kasih sudah mampir ❤️ Semoga sehat dan bahagia selalu:)

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status