Share

76. Melalui Jendela

"Namanya juga panik, khawatir. Jadi ya pikiran saya kacau. Mana ingat kalau saya ini seorang bos," balas Romeo membela diri dengan sedikit sombong. Kemudian berjalan cepat menuju mobilnya berada.

Rizky yang tadinya terbengong karena tidak menyangka dengan respon Romeo pun menatap laki-laki yang berjalan cepat itu heran. Begitu juga dengan Amel dan Farrel yang buru-buru mengikuti langkah Romeo.

"Woi, lo mau ke mana?" tanya Rizky sedikit berteriak.

"Ke kantor. Mau ngelacak keberadaan Almera," jawab Romeo tanpa menoleh.

Di tempatnya, Rizky menepuk keningnya kesal. Dengan setengah berlari, dia menghampiri sahabatnya yang hendak membuka pintu mobil. "Aduh, Bos. Sekarang udah jaman modern. Tanpa lo ke sana juga udah bisa nyuruh mereka. Apa gunanya hp kalau lo masih harus repot-repot ke sana. Yang ada buang-buang waktu."

"Iya juga sih. Eh tapi, Om, hpnya Almera mati kalau mau dilacak," timpal Amel memberi tahu.

Rizky terdiam dengan alis yang

Ervin Warda

Terima kasih sudah mampir ❤️ Bahagia dan sehat selalu kalian

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status