Share

Bab 51 : Saling Asah Asih Asuh

“Amel! Tunggu ... Dengar kejelasan kakak dulu,” pinta Elvira gegas mengimbangi langkah Amelia yang tampak tak setuju dengan saran Elvira.

Ervan yang paham sikap lunak Elvira pada adik bungsunya pun ikut memanggil adiknya dengan keras dan berusaha mendahului langkahnya.

“Amel! Berhenti!” perintah Ervan keras.

Amelia menghentikan langkahnya saat mereka akan memasuki ruang santai dekat ruang keluarga. Lalu, dengan tatapan penuh emosi, jemari Amelia menuding ke arah Ervan.

“Kakak ngerti nggak! Kalau mama mau rumah ini jadi rumah kenangan kita semua. Disini kita bertumbuh! Disini, aku secara pribadi selalu merasakan kehadiran papa,” ungkap Amelia lirih dengan netra yang telah dipenuhi kristal bening dan siap meluncur.

“Mel, kamu tau kan kita diteror! Aku tadi dengar, gimana mertua Elvira mengancam. Aku nggak mau terjadi apa-apa sama Angga. Makanya, hari ini aku izin nggak ke kantor. Aku mau antar Angga ke sekolah dan menungguinya.”

“Kak Revan! Mahkam mama aja belom kering ... Kakak ud
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status