Share

Bab 10 - Tamu Tak Diharapkan

“Jangan pernah mengungkit hal ini lagi,” titah Dirga dengan tatapan dingin. “Aku akan anggap percakapan ini tidak pernah terjadi,” imbuh pria itu seraya mengendurkan dasi yang melingkari lehernya.

Dirga berdiri, kemudian berjalan ke pintu, meninggalkan Helena yang tidak berani menahannya pergi.

“Lagi pula," kata Dirga sebelum keluar. "Kamu harus ingat, Helen. Pernikahan ini adalah perintah darimu.”

***

"Arkana?"

Kana mendongak ketika mendengar suara tersebut dan terkesiap karena melihat suaminya. Mata perempuan itu turut melebar, tanpa bisa ditahan.

Sejak tadi ia menunggu Dirga di kamar karena suaminya tersebut mengajaknya untuk pergi konsultasi ke dokter. Meskipun melalui telepon Dirga mengatakan bahwa ia akan sampai dalam beberapa menit, pria itu tidak kunjung datang.

Kana tidak tahu apa yang terjadi hingga Dirga muncul dengan penampilan berantakan seperti ini. Belum lagi ekspresi pria yang biasanya tampak dingin dan tenang tersebut kini terlihat–

Seperti malam itu, ketika D
Guardiangel

Lho, lho. Bukannya ibu Dirga sudah meninggal? Ini siapa dong?

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status