Share

6. Manis

Laura membuka mata perlahan, setelah kedua matanya terbuka lebar dia menengok ke arah kanan.

Kedua pupil matanya melebar, kaget melihat ada seseorang didekatnya.

"Elo! Kenapa lo disini?!" Teriak Laura sambil menunjuk orang disebelahnya.

Seseorang itu hanya nyengir seperti tak ada beban disana.

Siapa lagi jika bukan Reyyan.

"Gangguin lo." Jawabnya enteng.

Laura memutar kedua bola matanya malas.

"Gue ga nerima orang yang dateng cuman buat gangguin gue." Laura menyibakkan selimut hendak berdiri.

"Awas!" Teriaknya kesal yang tidak bisa pergi karena kaki panjang Reyyan yang menghalangi.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status