Share

Beras Kuning

‘Aku harus apa, Sarah?’ Affan menatap nanar dua amplop di tangannya. Ia membatin seolah wanita itu bisa mendengar dan mereka saling berkomunikasi.

Kalau saja tak ada pertimbangan lain, dua amplop itu sudah bisa melunasi hutangnya di rumah sakit dan membawa jenazah Sarah pulang. Tanpa beban dan kendala apa pun lagi.

“Mas,” panggil ustaz Alif yang melihat lawan bicaranya membeku. Entah, apa yang membuat Affan begitu berat menggunakan uang dari orang lain?

“Saya harus bagaimana Ustaz?” tanya Affan perlahan mendongak menatap ke kedua mata pria yang memakai kopyah di hadapan.

Pria yang ikut pontang panting karena musibah besar yang terjadi di dalam hidupnya. Dan bahkan baginya, ini adalah musibah paling besar yang harus ia hadapi dengan sisa –sisa kekuatannya, kala rasa bersalah memenuhi relung hatinya.

Kalau saja dia yang mati, tentu Affan tidak akan dihadapkan pada pilihan –pilihan yang menyulitkan seperti sekarang.

Ia merasa buntu.

Affan hanya bisa memandangi amplop tebal berisi uang it
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status