Share

Dua Amplop

“Mas!” Suara seseorang menghentikan langkah Affan. Pria itu pun menghentikan langkah dan menoleh. Alangkah terkejutnya pria itu saat melihat sosok yang memanggil.

“May, sedang apa kamu di sini?” tanya Affan yang tak menyangka akan bertemu mantannya di tempat itu. Apa dia membuntutinya usai tahu kematian sang istri.

“Oh, aku lagi nganter anak aku, Mas. Ehm, aku tinggal kerja malah sakit.” Maya mengulas senyum tipis. Dia sendiri bahkan juga tak menyangka akan bertemu pria itu di rumah sakit.

“Ehm itu apa, Mas?” Maya menunjuk sesuatu di tangan Affan dengan matanya.

“Ah, ini.” Affan mengangkat kertas itu dengan canggung.

Ia tentu saja malu jika memperlihatkan kelemahannya ke pada seorang wanita, kalau dia tak mampu membayar biaya rumah sakit istri dan anaknya. Apa lagi jika itu adalah mantan kekasihnya, yang jelas –jelas dulu mencampakkan juga karena uang. Lalu, sekarang ... Affan kembali muncul juga masih dalam keadaan miskin.

Pria itu malu. Uang telah melukai harga dirinya di depan wani
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status