Bab 6: Perangkap Sekte Bayangan

Setelah dua bulan kultivasi Primal Qi yang brutal di hutan, Ji Yun akhirnya mencapai Qi Condensation tingkat empat. Peningkatan ini jauh lebih cepat daripada yang ia harapkan, tetapi Yuan memperingatkan bahwa tanpa bahan langka, progresnya akan segera melambat. Tubuhnya, yang kini lebih kuat dari batu, menuntut sumber daya yang lebih tinggi untuk mencapai tahap Foundation Establishment.

​“Kita butuh Kristal Qi atau Pil Foundation Establishment,” Yuan menginstruksikan. “Kota kultivasi terdekat yang berada di luar jangkauan langsung Sekte Pedang Gerbang Utara adalah Kota Naga Hitam, di perbatasan Wilayah Tengah. Mereka menyelenggarakan Ujian Sekte Bayangan—sebuah turnamen kualifikasi untuk merekrut murid luar.”

​“Turnamen?” Ji Yun mengerutkan kening. “Itu berbahaya. Itu akan menunjukkan kekuatan kita, dan jika aku menang, Sekte Naga Giok akan menyelidiki latar belakangku.”

​“Ambillah risiko! Kau butuh Kristal Qi untuk memurnikan Pil Inti Emas mini di bejana ini,” Yuan mendesak. “Kau tidak perlu menang. Cukup tunjukkan kekuatan unikmu. Kita akan menyamar. Ingat, kekuatanmu didorong oleh Jing, mereka akan mengira kau adalah Pengkultivasi Fisik yang aneh, bukan seorang Pemberontak Langit.”

​Ji Yun tiba di Kota Naga Hitam, kota yang dipenuhi spanduk besar Sekte Naga Giok. Ia menyamar sebagai seorang kultivator pengembara, wajahnya ditutupi oleh topi jerami yang lebar.

​Di lapangan batu yang luas, Ujian Sekte Bayangan sedang berlangsung. Ji Yun melihat berbagai kultivator dari sekte kecil berjuang untuk kemuliaan.

​Dan kemudian ia melihatnya—Li Mu.

​Li Mu, dengan bangga memamerkan aura Qi Condensation tingkat lima yang baru, sedang mengobrol dengan percaya diri di samping seorang Tetua Sekte Naga Giok. Ia jelas berhasil mencapai tingkat kultivasi yang lebih tinggi setelah kepergian Ji Yun, dan kini mencoba menanamkan diri ke Sekte yang lebih kuat.

​“Li Mu ada di sini, Guru Yuan. Dan dia lebih kuat,” bisik Ji Yun melalui giginya.

​“Biarkan saja si bodoh itu. Kekuatan Qi-nya rapuh,” balas Yuan. “Fokus pada target: Pil Foundation Establishment di meja hadiah.”

​Ji Yun dipanggil untuk Duel Formasi Tunggal melawan seorang kultivator wanita dari Sekte Kecil bernama Nona Ying. Nona Ying memiliki Qi Condensation tingkat tiga, dan bersenjatakan cambuk rantai yang mematikan.

​Nona Ying menyerang. Cambuknya berderak, memancarkan Qi Angin yang memotong.

​Ji Yun tidak menyerang balik dengan Qi. Ia menunggu cambuk itu datang dan, dengan gerakan yang didukung oleh Kekuatan Esensi yang padat, ia menangkap cambuk itu di udara.

​“Kau menghina teknik kultivasi! Serahkan cambuk itu!” teriak Nona Ying, terkejut. Mana mungkin kultivator tingkat empat biasa bisa menghentikan Qi Anginnya?

​“Kau terlalu banyak bicara,” balas Ji Yun singkat. Dengan tarikan mendadak, ia menarik cambuk itu, dan Nona Ying terhuyung ke depan.

​Dalam sekejap, Ji Yun melayangkan pukulan langsung ke perut Nona Ying. Bum! Pukulan itu, didukung oleh Jing murni yang terkonsentrasi, melumpuhkan Nona Ying, membuatnya jatuh keluar dari arena.

​Juri mengumumkan kemenangan Ji Yun.

​Li Mu, yang menyaksikan dari kejauhan, langsung berdiri. Ia mengenali kekuatan mentah dan aneh itu. Itu bukan Qi. Itu adalah kekuatan fisik dari sampah itu!

​“Tunggu! Dia curang!” teriak Li Mu, menunjuk ke arah Ji Yun. “Dia adalah pengkhianat Sekte Pedang Gerbang Utara! Dia dituduh mencuri artefak kuno! Dia adalah Tanda Sanghyang!”

​Suasana di arena tiba-tiba membeku. Nama Tanda Sanghyang membawa stigma yang mendalam.

​Ji Yun mengabaikannya dan maju untuk mengambil hadiahnya: sebuah kantong berisi lima Kristal Qi dan sebuah Pil Foundation Establishment.

​Saat tangannya meraih Pil itu, sekelompok kultivator berpakaian serba hitam dan berlogo Naga Giok di dada jubah mereka—Perwira Penegak Langit —melangkah maju, mengelilingi Ji Yun. Pemimpin mereka, seorang kultivator Foundation Establishment tingkat tinggi, menatapnya dengan mata dingin.

​"Identitasmu telah dikonfirmasi, Ji Yun," kata Perwira itu, suaranya sedingin baja. "Sekte Naga Giok bekerja atas nama Kaisar Surgawi. Kau ditangkap atas perintah Langit. Kau dicurigai mencoba mengubah Dao Agung."

​Ji Yun menyadari, ia telah melompat dari wajan ke dalam api. Turnamen ini adalah jebakan yang lebih besar dari yang ia duga. Ticking clock untuk pelariannya telah berbunyi, dan kali ini, ia dikejar oleh birokrasi Langit itu sendiri.