Home / Romansa / Tante, Menikahlah Dengan Papa Galakku! / 127. MENGHADAPI GADIS NAKAL

Share

127. MENGHADAPI GADIS NAKAL

Author: Allina
last update Last Updated: 2025-07-30 12:00:35

Perpisahannya dengan Damar pernah membuatnya begitu putus asa. Rupanya yang paling menyakitkan bukanlah perpisahan, melainkan kenangan di masa lalu yang kembali hadir di masa depan. Alexa baru sadar seberapa dalam luka yang dia alami.

Alexa mengangkat kepalanya, namun air mata sudah tidak bisa dibendung lagi. Kebahagiaan yang dia rasakan akhir-akhir ini kini sudah menjadi bahan tertawaan. Sikap manja yang diberikan Varen pun menjadi sindiran.

Ternyata rasa sayang dan kelembutan itu bisa dia tunjukkan kepada orang lain juga, bukan hanya untuknya dan Aerin.

“Sudah, cukup!”

“Alexa, sadarlah!”

“Dia tidak mencintaimu.”

Pernikahan yang terjalin mungkin hanya untuk Aerin, kebaikan dan rasa sayang yang dia tunjukkan mungkin juga hanya sebatas ikatan pernikahan.

Aku dan dia tidak punya cinta sebaga

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Tante, Menikahlah Dengan Papa Galakku!   136. TERNYATA ANAK ITU ALEXA

    Bayu belum pernah melihat sisi lain dari Varen yang begitu panik dan kehilangan kesabaran. Bahkan sikap ini tidak pernah ditunjukkannya di hadapan para musuh.Saat ini, Varen merasa seluruh jarinya yang memegang lembaran kertas tentang Alexa sedang gemetar. Pada saat pertama kali bertemu dengan Alexa, dia memang pernah menyelidikinya. Tapi hanya sebatas kematian ayah dan ibunya, juga kehidupannya bersama dengan Danita. Dia sama sekali tidak pernah tahu tentang masa kecil Alexa dan teman-teman di sekitarnya.Awal bertemu dengan Alexa, dia memang merasakan sesuatu yang berbeda pada dirinya. Sikap yang tidak asing bagi Varen. Setelah berpisah dengan Kinan, bisa dibilang dia adalah pria dingin yang tidak pernah tersentuh oleh wanita.Tetapi ketika bertemu dengan Alexa, seolah hati kecilnya ikut mendorongnya untuk mengenal lebih jauh sosok wanita yang kini telah menjadi istrinya. Jika masalah Nala adalah rencana

  • Tante, Menikahlah Dengan Papa Galakku!   135. TEMAN KECIL YANG SESUNGGUHNYA

    “Suruh dia masuk!” perintah Varen.Nala lalu masuk dan duduk di sofa yang berada di hadapan Varen, mata Nala bergerak liar memindai seluruh ruang kerja Varen. Semakin kagum dan semakin dia tidak ingin melepaskan Varen begitu saja, Begitu rencananya berhasil, dia akan menggunakan berbagai cara agar dirinya tidak dipisahkan nenek sihir bernama Ellina itu.Hatinya tidak akan bisa tenang sebelum dia benar-benar bisa membuat Varen berada di dalam genggamannya. Beberapa hari ini dia terus mencari Varen, tetapi tidak pernah bertemu. Makanya dia datang ke kantor. Ternyata langsung bisa bertemu dengannya.“Apakah ada sesuatu?” Varen pun bangkit dari tempat duduknya, lalu ikut duduk di sofa dan menghadap Nala.Kalya membawakan teh hangat untuk Varen dan Nala, tidak lupa Kalya kembali menutup pintu untuk memberikan privasi kepada bos dan tamunya.&ldquo

  • Tante, Menikahlah Dengan Papa Galakku!   134. FITNAH

    Alexa kaget dan langsung berdiri karena merasakan panas di tubuhnya. Bajunya pun menjadi berantakan. Seluruh pengunjung café melihat ke arah mereka.Nala mulai bereaksi dan menunjuk-nunjuk ke arah Alexa sambil berteriak, “Lihatlah perempuan jahat ini, dia merebut suamiku, dia adalah pelakor.”Alexa terkejut, dia tidak menyangka Nala akan berkata demikian.Nala mulai menangis, “Dia meminta kepada saya untuk meninggalkan suami saya, tapi saya tidak mau.”Alexa menyadari bahwa orang-orang telah menatap tajam ke arahnya. Jika dia menjelaskan saat ini, apakah orang-orang di sini akan percaya dengan ucapannya?Alexa menggeleng, “Jangan dengarkan dia!”Tidak ada yang mendengarkan penjelasannya karena akting Nala jauh lebih baik darinya. Tiba-tiba ada orang yang mendekati mereka.Oran

  • Tante, Menikahlah Dengan Papa Galakku!   133. JEBAKAN UNTUK ALEXA

    Setelah kelelahan, ternyata Alexa pun tertidur dalam pelukan Varen. Air mata yang tersisa di wajahnya membuat hati Varen semakin teriris-iris. Varen menggendong Alexa dan pergi meninggalkan tempat ini.Untuk pertama kalinya Varen melihat Alexa yang menangis sampai ketiduran. Kesedihan Alexa sangat perih. Pantas saja, Alexa tidak memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Karena dia sudah biasa disakiti, dia sudah terbiasa menghindari segala hal. Itulah masa kecilnya.Varen pun semakin hati-hati memeluk Alexa. Sebenarnya dia bisa membiarkan Alexa tidur di tempat duduk. Tetapi dia tidak tega, dia khawatir Alexa akan menangis jika sendirian saat bangun.“Alexa, percayalah padaku! Walaupun seluruh dunia ini meninggalkan kamu, tapi suamimu ini akan selalu menjagamu,” ucap Varen dengan lembut.“Semua telah berlalu, tidak ada orang yang bisa menyakitimu lagi. Tidak ada!&rd

  • Tante, Menikahlah Dengan Papa Galakku!   132. TERUNGKAPNYA SEBUAH RAHASIA

    Aurel pun duduk dengan sopan di hadapan Alexa. Semua pengawal dan juga Dalton di suruh menunggu di luar. Dia tidak mau Aurel merasa tidak nyaman dengan kehadiran banyak orang.Kini tersisa Alexa dan Aurel yang berada di ruangan itu. Alexa bertanya, “Bisa tolong jelaskan apa yang kamu bicarakan di telepon waktu itu?”Aurel menggigit bibir dan berpikir. Seharusnya dia tidak akan mengungkap rahasia ini, tetapi dia harus pergi dari sini. Dia sudah tidak ada pilihan, hanya Alexa yang bisa membantu dia pergi dari tempat terkutuk ini.“Mamaku sebenarnya bukan ibu kandungmu!” ucap Aurel gemetar. “Lebih tepatnya kamu dan kakakmu bukanlah anak kandung dari mama.”Ekspresi Alexa pun berubah, “Apa katamu?” Nada suara Alexa meninggi, “Ada apa ini?”Mulut Aurel gemetar, dia lalu melanjutkan lagi, “Ceritanya sangat

  • Tante, Menikahlah Dengan Papa Galakku!   131. PERUBAHAN DRASTIS AUREL

    Saat Alexa ingin membicarakan sesuatu dengan Varen, telepon Alexa berdering. Alexa pun segera menjawab panggilan itu.Begitu tersambung, terdengar suara nafas yang sesak dari mulut Aurel, “Tolong aku, Alexa, tolong aku!”Alexa pun terkaget, “Aurel?”“Alexa, eh tidak! Kakak, tolong aku! Aku minta maaf sama kamu.” Terdengar Aurel sedang menangis di seberang sana.“Aku tidak akan merebut barang milikmu lagi, aku sudah tidak mempunyai apa-apa lagi. Mama telah membawa pergi semua asset keluarga. Papa menjualku kepada pria-pria tua hidung belang. Kakak, tolong aku!”Alexa tidak tahu harus menjawab apa. “Aurel, kenapa dia bisa menjadi seperti itu? Bukankah dia adalah anak kesayangan Danita dan Baron? Walaupun bangkrut, seharusnya tidak separah ini juga. Apakah ini adalah perbuatan Varen?” Banyak pikiran terlintas

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status