แชร์

40. TATAPAN KESAL BELLA

ผู้เขียน: Allina
last update ปรับปรุงล่าสุด: 2025-06-08 15:24:52

Mereka langsung terdiam. Tiba-tiba di dalam hatinya ada suara yang berkoar-koar, “Dia! Pasti Dia!”

Matanya tiba-tiba menjadi sangat dalam. Varen ingat di tahun itu, gadis kecil itu juga menyisir rambutnya menjadi kuncup bunga yang berantakan, menggunakan gaun burberry dengan senyuman manisnya.

Alexa yang kini berada di depannya dan wanita yang ada di ingatannya, sepintas seperti wanita yang sama. Varen tidak bisa mengontrol matanya, pandangannya langsung menjadi panas.

Dan saat ini, Alexa langsung membuyarkan lamunannya. “Ren, apakah gaun dan riasan yang aku gunakan tidak cocok denganku?”

Ucapan Alexa seperti air dingin yang tersiram di atas kepala Varen, dia dengan cepat langsung mengalihkan pandangannya. Mungkin dia sudah gila dengan kecantikan Alexa, bisa-bisanya mengira Alexa adalah dia.

“Dia sama sekali bukan wanita itu, mungkin hanya kebetulan saja wajahnya sangat mirip,” bathin Varen.

Alexa melihat wajah Varen yang tiba-tiba berubah menjadi tidak enak dilihat, dia mengira kalau
อ่านหนังสือเล่มนี้ต่อได้ฟรี
สแกนรหัสเพื่อดาวน์โหลดแอป
บทที่ถูกล็อก

บทล่าสุด

  • Tante, Menikahlah Dengan Papa Galakku!   106. JEBAKAN UNTUK VAREN

    “Iya, sudah nyonya! Apakah Anda tertarik untuk ke sana?” tanya seorang driver hotel yang kini merangkap menjadi guide untuk Alexa.Alexa yang merasa tertarik lalu memandang ke arah Varen untuk meminta persetujuan. Varen pun menganggukkan kepala tanda setuju dan memberikan kode untuk sang driver yang membawa mereka.200 Meter lalu belok kanan, mereka sudah tiba di pantai Sanur. Alexa kembali di suguhkan dengan laut yang tenang tanpa ombak, pantas saja banyak touris dengan usia lanjut yang datang dari Mancanegara untuk menginap di Desa Sanur. Bahkan tidak jarang juga sampai ada yang menetap, alasannya karena desa Sanur adalah desa yang penuh dengan ketenangan. Lautan yang tanpa ombak menambah kenyamanan tersendiri bagi para wisatawan.Ketika mereka berdiri di bibir pantai, ada sebuah fast boat yang sedang berlabuh di pantai Sanur. Fast boat yang sedang membawa puluhan penumpang itu datangnya dari

  • Tante, Menikahlah Dengan Papa Galakku!   105. KEINDAHAN PULAU BALI

    “Apa tadi dia bilang, kakak ipar? Apa dia tidak salah memanggilku kakak ipar,” gumam Alexa.Varen menatap Glara yang memegang tangan Alexa, pandangan Varen tajam sehingga Glara ketakutan dan langsung melepaskan tangannya yang sedang menggenggam tangan Alexa.“Bukankah perjanjiannya kamu hanya tinggal di apartemenku dan sudah aku kabulkan, dan sekarang kamu juga mau ikut ke mana kami pergi?” Varen mengernyitkan alis dan memandang Alexa yang sedang meletakkan barang ke dalam mobil. Kemudian berkata kepada Glara, “Jangan bikin onar!”“Tidak! Abang aku hanya ingin liburan, sudah lama aku tidak menikmati alam Indonesia. Abang tahu sendiri kalau bertahun-tahun aku tidak pernah pulang. Sekali ini saja, lain kali tidak lagi dan aku janji tidak akan mengganggu kalian.” Glara mengacungkan 2 jari, jari telunjuk dan jari tengahnya melakukan gaya bersumpah.

  • Tante, Menikahlah Dengan Papa Galakku!   104. HONEYMOON KE BALI

    Apakah Ellina telah salah mendengarnya? Dia pikir telinganya masih berfungsi dengan baik, hampir saja handphone yang di pegangnya jatuh ke lantai. Berita ini sungguh mengejutkan dan di luar akal sehatnya.Putranya yang bertahun-tahun menjadi pria kaku yang tidak mudah di dekati kini telah kembali menambatkan hatinya pada seorang gadis. Ellina tidak tahu apakah dia harus bahagia atau bersedih, karena seseorang yang menjadi menantunya adalah wanita yang paling dia benci.Sebenarnya untuk apa dia membenci Alexa? Kesalahan apa yang telah dia perbuat? Apakah hanya karena dia tidak selevel dengan keluarga Dhananjaya?Banyak sekali pertanyaan yang bersarang di pikiran Ellina saat ini. Hingga suara perempuan manja di depannya kembali memecahkan lamunannya.“Tante? Kenapa Tante diam saja, apa Tante tidak marah?”Ellina pun menghiburnya, “Tentu saja tante ma

  • Tante, Menikahlah Dengan Papa Galakku!   103. PERNIKAHAN

    Alexa menangis, “Lalu siapa yang akan menjadi saksi untukku?” tanyanya lagi.Tiba-tiba pintu restaurant yang tadinya tertutup kini terbuka, ada seorang pria dengan badan yang kekar dan wajah yang tampan berdiri di sana. Di belakang pria itu ada beberapa pengawal, dia adalah Alexi kakaknya.Alexa tidak pernah menyangka bahwa kakak kesayangannya akan berada di sini, menyaksikan kebahagiaannya.Alexi mendekat lalu memeluk Alexa. “Kakak! Varen, Kak! Dia mau melamar aku.”“Selamat ya, Alexa! Akhirnya kamu menemukan kebahagianmu. Sekarang akan ada laki-laki yang menjagamu, tidak akan ada lagi yang bisa menyakitimu Alexa.”Pintu restaurant kembali terbuka, terlihat dua orang pria berkemeja yang salah satunya memakai jas dan mengenakan id card bertuliskan Kementerian Agama RI. Mereka adalah penghulu dan staf KUA yang datang untuk menikahkan Alexa dan Varen. Ada Bayu yang berdiri di

  • Tante, Menikahlah Dengan Papa Galakku!   102. LAMARAN

    “Semua makanan ini ada tertulis di dalam nota, tidak ada satupun yang terlewatkan. Lalu apa yang kamu siapkan untukku?”Wajah Glara berubah, “Walaupun bukan aku yang membuatnya sendiri, tetapi aku juga sudah memiliki niat menyiapkan makan malam ini untukmu. Apakah tidak ada penghargaan sedikitpun untukku?” Nada kalimat terakhir sengaja ditarik panjang.Jika ini adalah suara manjaan seorang gadis kepada pacarnya, maka tidak ada masalah di dalamnya. Tapi omongan ini keluar dari mulut Glara, jadi terkesan sangat lihai dalam menggoda pria.Varen mendorong piring yang ada di hadapannya, “Alexa, kita makan di luar saja.”“Iya,” jawab Alexa. Dia lalu menurunkan Aerin dari tempat duduknya dan menuntunnya berjalan mengikuti Varen.Alexa kaget karena ada mobil baru lagi yang terparkir di halaman apartemen, Alexa tidak bisa untuk tidak bertanya, “Kamu membeli mobil baru lagi? Kenapa sangat membuang-buang uang.” Alexa berdecak kesal.“Ini mobil khusus untukmu.” Varen lalu mengecup kening Alexa. “

  • Tante, Menikahlah Dengan Papa Galakku!   101. MENGORBANKAN SESUATU UNTUK KEMENANGAN

    Varen langsung membalas pesan dari Alexa, “Iya!”Muncul satu pesan lagi dari Varen, “Kenapa tiba-tiba mau makan masakan Jepang?”“Dapur telah diambil alih oleh Glara, jadi aku tidak bisa memasak untukmu dan Aerin malam ini.” Alexa juga mengirimkan emoji tertawa sambil mengeluarkan keringat di bawah pesannya.Alexa mengirimkan pesan lagi kepada Varen, “Seharusnya dapur itu akan menjadi hancur berantakan, karena aku tahu Glara tidak pandai memasak. Ngomong-ngmong, apakah kamu yakin mengijinkan Glara tinggal di sini? Tadi dia bilang akan tidur di kamarmu dan itu atas permintaanmu.”Di seberang sana Varen menyunggingkan senyum penuh kemenangan, dia lalu membalas kembali pesan dari Alexa. “Untuk menyelesaikan permasalahan, kita juga harus berkorban. Mengorbankan dapur untuk mencapai kemenangan juga tidak masalah, kalau sudah tidak nyaman kita bisa pindah ke apartemen lain.”“Lebih bagus lagi kita menikah lalu tinggal di sebuah rumah, hanya ada aku, kamu dan Aerin. Oh, iya ditambah lagi ana

บทอื่นๆ
สำรวจและอ่านนวนิยายดีๆ ได้ฟรี
เข้าถึงนวนิยายดีๆ จำนวนมากได้ฟรีบนแอป GoodNovel ดาวน์โหลดหนังสือที่คุณชอบและอ่านได้ทุกที่ทุกเวลา
อ่านหนังสือฟรีบนแอป
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป
DMCA.com Protection Status