Share

PART 89

last update Last Updated: 2025-07-11 07:01:10

Setelah perjalanan sekitar satu setengah jam, akhirnya Retno sampai di salah satu daerah pinggiran pantai yang ada di Gunung Kidul. Dengan mengesampingkan kondisinya yang sedang berbadan dua, Retno memilih segera turun dari mobil sambil membawa tas miliknya. Saat ia sampai di sana, hari sudah mulai menjelang sore hari. Berjalan beberapa meter dari tempatnya memarkirkan mobil, Retno menemukan mobil Handi masih ada di sana. Kini ia memilih segera bertanya kepada salah satu orang yang ada di sana, di mana Handi berada? Saat orang itu menunjuk ke salah satu bukit tempat pemandangan yang paling indah di sini, Retno memilih mengucapkan terimakasih dan berjalan menuju ke arah Handi.

Retno menghela napas panjang ketika menyadari jika kini ia harus kembali menaiki tangga yang cukup tinggi serta banyak ini. Walau ini akan sangat melelahkan baginya, namun Retno tidak mau mengeluh saat ini. T

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Tante Retno, I Love You    PART 98

    Setelah menutup pintu kamar perawatan Retno, Rio mencoba manarik napas dalam-dalam dan pelan-pelan ia embuskan perlahan. Beberapa kali ini melakukan hal ini hingga dadanya yang tadi terasa berat dan sesak bisa ringan kembali. Setelah yakin akan sanggup menghadapi sisa harinya tanpa kehadiran Retno lagi untuk sementara waktu, Rio mulai melangkahkan kakinya menuju ke arah lift berada. Dalam setiap langkah kakinya, ia mencoba meyakinkan dirinya sendiri bahwa Retno akan baik-baik saja walau ia tidak ada di sampingnya.Ketika sampai di depan lobby utama rumah sakit, ternyata Nico belum juga sampai di tempat ini. Kali ini Rio memilih duduk di kursi tunggu yang ada di dekat eskalator. Dikarenakan ini hari libur, lobby utama rumah sakit sedikit sepi daripada hari biasanya. Sambil menunggu kedatangan Nico, otak Rio terus berpikir bagaimana cara dirinya untuk memi

  • Tante Retno, I Love You    PART 97

    Setelah menjalani operasi pemasangan pen di kakinya semalam, akhirnya kini Retno sudah berada di ruang perawatannya kembali. Sejak tadi pagi semua terasa berbeda, apalagi saat dokter mengatakan jika kandungannya tidak mungkin dipertahankan lagi. Untuk menyelamatkan nyawanya, dokter terpaksa melakukan tindakan kuretase kepadanya. Rasa sedih yang Retno rasakan lebih dari rasa sedih ketika dulu dirinya harus bercerai dengan Handi. Andai waktu bisa diputar kembali, dirinya tidak akan mau menemui Handi di tempat itu yang justru membuatnya berakhir di atas ranjang rumah sakit.Saat Retno menolehkan kepalanya, tampak sosok Rio yang sedang bergelut dengan laptopnya. Retno tahu jika seharusnya hari ini Rio kembali ke Jakarta. Pekerjaannya tidak bisa ditinggal terlalu lama. Kenyataan bahwa Rio adalah seorang karyawan baru, tidak mungkin membuatnya mendapatkan cuti penuh seperti kar

  • Tante Retno, I Love You    PART 96

    Akhirnya Rio memiliki waktu berdua saja dengan Retno setelah Hartono mengatakan bahwa ia ingin beristirahat sebentar di rumah. Karena Retno belum bangun juga, akhirnya Rio memilih duduk di samping Retno. Ia memegang tangan Retno yang kali ini jauh lebih dingin daripada biasanya. Tak pernah Rio sangka jika Retno akan tidur di atas rumah sakit dalam keadaan seperti ini. Rasanya mereka baru saja berada dalam keadaan bahagia bersama, namun tiba-tiba keadaanya kini sangat terbalik. Bagi Rio ini adalah cobaan terberat yang harus ia lalui sejak ia menjalin hubungan dengan Retno."Sayang, bangun, ya? Aku rasanya pusing mikirin semua ini sendiri. Papa kamu maunya aku nikahin kamu secepatnya, tapi kamu tahu sendiri gimana keadaan aku, terlebih keinginan orangtuaku."Tanpa sadar Rio sudah mengatakan apa yang ia rasakan di dalam ha

  • Tante Retno, I Love You    PART 95

    Rio duduk terdiam di salah satu kursi restoran rumah sakit ditemani Prima dan Nico. Sejak satu jam yang lalu, Rio sibuk memikirkan kondisi Retno dan permintaan Hartono secara bersamaan.Tadi ketika ia masuk ke dalam ruangan Retno, Rio langsung disambut oleh Hartono. Tanpa banyak membuang waktu, Rio langsung menanyakan kondisi Retno. Bukannya langsung menjawab, Hartono justru mengajaknya untuk keluar dari ruangan perawatan Retno dan memilih untuk duduk di balkon teras kamar perawatan. Hartono memilih duduk di sebuah kursi yang ada di sini. Mau tidak mau Rio melakukan hal yang sama dengan Hartono.Beberapa saat Rio menunggu Hartono untuk berbicara sambil melihat pemandangan di depan mereka yang memperlihatkan bangunan gedung baru rumah sakit ini. Sepertinya di depan mereka merupakan bangunan poliklinik. Suara kicauan burung jug

  • Tante Retno, I Love You    PART 94

    Rio keluar dari pintu bandara dan langsung disambut oleh Nico serta Prima. Di tengah rasa sedihnya, siapa sangka jika Prima masih mau peduli kepadanya. Saat ia datang ke sahabatnya itu, Rio langsung memeluk Prima beberapa saat. Selesai memeluk Prima, ia bergantian untuk memeluk Nico."Gimana kabar lo, Bro?" Tanya Nico kepada Rio setelah selama perjalanan tadi Prima menceritakan semua yang terjadi kepada Rio.Rio tak perlu menjadi cenayang untuk tahu jika Nico mengetahui semua ini dari Prima. Karena itu ia hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya. Tanpa membuang-buang waktu lagi, Rio segera mengajak Prima dan Nico ke mobil. Sepanjang perjalanan menuju ke mobil, obrolan-obrolan kecil khas teman yang sudah lama tidak bertemu pun terjadi."Nic?"

  • Tante Retno, I Love You    PART 93

    Mendengar kondisi pacarnya yang sedang tidak baik-baik saja, Rio mencoba untuk menghubungi group WhatsApp kantornya. Ia mencoba meminta emergency leave untuk besok pagi. Layaknya orang Indonesia yang kepo, begitu pula saat dirinya harus menerangkan alasannya. Dengan terpaksa Rio mengatakan yang sebenarnya. Selesai mengirimkan alasannya, Rio segera berkemas. Rasanya tidak mungkin dirinya akan naik kendaraan darat apalagi kereta. Jalan satu-satunya adalah menaiki pesawat.Selesai berkemas-kemas, Rio segera membuka handphone miliknya dan ia terpaksa menggunakan uang simpanan darurat miliknya untuk membeli tiket pesawat. Rio menggeram ketika menyadari jika penerbangan malam ini sudah full booked. Sedangkan yang paling cepat adalah besok pagi. Lebih baik ia mengambil penerbangan itu daripada ia lebih lama sampai di Jogja.

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status