Rio menatap lemari kayu yang ada di dalam kamar kostnya. “Baju mana ya yang pantas buat hari pertama gue masuk kerja?” Tokk…. Tokk…. Tokk… “Yon, Yono, Riyono. Bukain dong pintu kamar Lo." Sebuah suara yang mengetuk pintu kamarnya membuat Rio menghentikan aktivitas memilih pakaian. Segera ia menutup pintu lemari dan berjalan membukakan pintunya. “Hallo Mas Riyono, Sayang,” sapa Prima teman mendakinya yang tanpa diundang sudah berada di depan kamar kostnya malam ini. “Kenapa Lo datang kemari?” “Biasa, ngambek sama emak,” kata Prima sambil nyelonong masuk ke dalam tanpa dipersilahkan. Rio hanya melihat saja prima masuk ke kamarnya dan langsung merebahkan dirinya di kasur. “Bro, kasur Lo sudah tipis banget ini, gantilah.” “Duit dari mana?” “Minta sama emak bapak Lo di kampung,” jawab Prima santai. “Lo kira emak bapak gue duitnya banyak?” “Ya elah, duitnya nggak banyak, tapi kebun karetnya berhektar-hektar, masa depan Lo cerah. Secerah matahari pagi.” “Bangke!” Komen
Last Updated : 2022-09-22 Read more