Share

Bab 51

Author: Putri Tidur
last update Huling Na-update: 2025-01-07 10:09:46

Clara langsung murung dan mulai menduga-duga saat melihat Niko tidak ingin Clara tau siapa yang menghubunginya.

"Ada apa? Itu hanya partner bisnis. Jangan marah," ujar Niko membujuk Clara tapi Clara mulai merajuk dan tidak ingin Niko menyentuhnya.

Belakangan ini Niko dibuat kebingungan dengan tingkah Clara yang selalu acak. Emosi Clara juga menjadi tidak stabil dan sensitif.

Seperti hari ini, sesaat Clara terlihat senang, namun setelahnya Clara mulai murung dan terkadang Clara marah tanpa sebab atau marah pada hal kecil.

Niko menyentuh pundak Clara agar Clara duduk berhadapan dengannya tapi Clara menolak dan menepis tangannya.

Plakk!

Sedang Pak Darto yang kali ini menjadi sopir sepasang pengantin baru resmi ini hanya diam saja sambil sesekali mengintip dengan kaca yang berada di atas kepalanya.

Pak Darto mulai panas dingin melihat pertengkaran suami istri ini yang bisa jadi berakhir dengan adegan uwu.

Dan benar saja apa yang baru Pak Darto pikirkan, lelah dengan ambekan dari Clara yan
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Tarik Ulur Cinta sang CEO   Final Ending

    Raja mulai menikmati waktunya saat ini bersama Kania dengan saling menyalurkan hasrat yang sempat tertahan sebelumnya.Tanpa melepas panggutannya Raja mulai membuka kancing baju Kania satu persatu. Kania yang kaget hanya tersentak sejenak dan melepaskan panggutan mereka namun kembali menyesap menikmati manisnya bibir Raja sembari memejamkan mata.Selesai dengan pemanasan singkat, Raja membawa Kania masuk ke dalam kamar dengan menggendongnya dari arah depan sedang Kania menyilangkan kakinya di punggung Raja untuk melanjutkan aktivitas halalnya.Raja membaringkan tubuh Kania dengan lembut ke atas ranjang dan mulai mengungkung Kania.Kania mulai bergetar geli saat bibir Raja berjalan dari dagunya ke leher lalu berhenti di atas gunung kembar milik Kania dan Raja bisa merasakan getaran tak biasa itu.Kania memejamkan mata sembari mwnggigit bibir bawahnya menikmati setiap sentuhan yang Raja berikan padanya.Tubuh Kania kini menggelinjang tegang dengan dada membusung saat tangan Raja dengan

  • Tarik Ulur Cinta sang CEO   Ending H-1

    "Yasudah, kamu tunggu disini. Aku akan segera kembali membawa makanan dan juga pakaian untukmu." Raja segera berlalu setelah memakai kembali pakaiannya dan meninggalkan Kania sendirian di dalam kamar hanya dengan handuk."Oke," singkat Kania membenarkan posisi handuknya.Kania tidak tahu harus memanggil Raja dengan sebutan apa sekarang karena sebelumnya Raja memarahinya karena masih menggunakan panggilan secara formal pada Raja.Sembari menunggu Raja datang, Kania keluar dari kamarnya masih dengan menggunakan handuk untuk melihat-lihat isi rumah yang tidak begitu besar tersebut."Apa yang kamu lakukan?" tanya Raja yang muncul tiba-tiba di belakang Kania dan mengejutkan Kania yang asik melihat-lihat lukisan yang terpajang di sekitar kamar."Ah itu, aku, aku cuman lihat-lihat aja kok." Kania yang kaget pun menjawab sembari tergagap."Ambil, ini pakaianmu. Aku akan menyiapkan makanan." Raja menyerahkan sebuah kantung tas berisi pakaian baru yang baru Raja beli di toko terdekat untuk Kani

  • Tarik Ulur Cinta sang CEO   Ending H-2

    Setelah acara doa selesai, Kania dan Raja menandatangi semua berkas dan juga buku nikah mereka yang diurus secara kilat dan express oleh anak buah Raja.Kini Raja dan Kania telah resmi menjadi sepasang suami dan istri. Dan orang tua Kania berarti juga akan menjadi orang tua Raja.Setelah semua acara selesai, Kania dan Raja serta Burhan dan Sulis berpisah karena Raja dengan terang-terangan ini berduaan dengan Kania."Bapak, Ibuk, anak buah Raja nanti akan bawa Bapak dan Ibuk ke rumah Raja yang baru. Di sana belum ada orang, jadi itu kesempatan untuk Bapak dan Ibuk untuk beradaptasi. Saya dan Kania akan berada di sini untuk malam ini dan akan menyusul besok. Oke?" Raja menjelaskan."Baiklah, Nak." Burhan dan Sulis menjawab sembari menahan tawa sedang Kania bersemu merah."Hati-hati ya, Pak, Buk." Kania mencium tangan kedua orang tuanya yang hendak berangkat.Anak buah Raja membawa Burhan dan Sulis ke Jakarta tepatnya di rumah baru Raja yang belum dihuni oleh siapapun.Sedang Raja kembal

  • Tarik Ulur Cinta sang CEO   Ending H-3

    "Hmm, kamu sangat polos atau bodoh? Atau, apakah kamu berpura-pura?"Raja menarik kedua tangan Kania ke pinggangnya dan mulai menempelkan bibirnya ke bibir hangat Kania.Kania yang kaget juga takut, memaksa agar Raja melepaskan tangannya.Plakkk!Satu tamparan mendarat ke wajah dingin Raja dari Kania."Maaf!" Kania perlahan berjalan menjauh dan hendak kabur karena takut Raja akan berbuat tak senonoh padanya dan Kania tidak ingin hal itu terjadi."Pergilah, maka aku akan menyiksa keluargamu!" Kania terhenti saat mendengar ancaman Raja yang sangat menakutkan.Rasanya Raja yang saat ini sedang bersama dengan Kania bukanlah Raja yang biasa, Raja yang membuat Kania kagum padanya.Saat ini Kania telah kehilangan perasaan bangga dan takjubnya pada Raja dan berubah menjadi perasaan kesal dan juga takut."Jangan, aku mohon ...." Kania kembali dan memohon di bawah kaki Raja."Itu tergantung bagaimana perlakuanmu terhadapku!""Aku akan menuruti anda, tapi jangan dengan hal ini." Kania memelas de

  • Tarik Ulur Cinta sang CEO   Ending H-4

    Raja membawa Kania dan keluarganya ke sebuah tempat. Bukan mereka, tapi hanya Burhan dan Sulis.Raja meminta anak buahnya yang mengikuti mobilnya dari belakang agar membawa Burhan dan Sulis ke sebuah penginapan yang masih berada di sekitar Bandung sedang Raja membawa Kania ke tempat berbeda.Sedang anak buah Pak Darto pergi mendatangi rumah Pak Darto dan memberi kabar jika ada sebuah komplotan yang menyerang mereka dan menculik Kania serta keluarganya.Pak Darto yang murka setelah mendengar laporan anak buahnya mulai mengepalkan tinjunya, mengeraskan rahangnya dan memukuli anak buahnya."Dasar kalian bodoh! Gak becus! Cari sampai ketemu siapa orang yang berani membawa calon istriku! Siapa yang berani menantangku?" Pak Darto mengamuk dan menghancurkan barang-barang di rumahnya dan membuat kedua istrinya ketakutan.Pak Darto segera berganti pakaian untuk mendatangi rumah Kania dan mencari tahu apa yang telah terjadi beberapa jam yang lalu."Pasti pria sombong itu yang membawa calon istr

  • Tarik Ulur Cinta sang CEO   Ending H-5

    Clara menoleh ke arah terakhir kali Clara melihat Ameera dan Steve bermain. Clara kebingungan dan mulai berjalan mendekati ke arah odong-odong yang tadi Ameera dan Steve naiki.Seketika kepanikan Clara menyerang saat tidak dapat menemukan Ameera dan Steve di sekitar odong-odong ataupun mereka.Clara berbalik dengan wajah paniknya dan membuat Niko juga panik."Sayang, anak-anak gak ada. Tadi mereka di sini." Clara menarik tangan Niko ke arah odong-odong yang tadi Ameera dan Steve naiki."Maksud kamu gak ada gimana, Sayang?" Niko bergegas menyisir pandangan untuk mencari Ameera dan Steve."Sayang, dimana mereka?""Ayo coba kita cari. Tenang, Sayang. Tolong tenang, jangan panik." Niko berusaha menemangkan Clara walau dirinya juga sebenarnya panik.Di sini, Niko dan Clara panik karena kehilangan Ameera dan Niko sedang di tempat lain, Raja sibuk dengan masalah Kania.Dari kejauhan Raja memantau Pak Darto dan anak buahnya mendatangi rumah Kania dengan membawa beberapa gaun dan juga perhiasa

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status