Share

11. Pemusnahan Bandit

Di markas para bandit.

“Hey, apakah kalian tidak penasaran?” Seorang berikat kepala bertanya kepada kelompok bandit yang sedang bermain kartu.

“Penasaran tentang apa?” jawab sosok di sebelah kiri.

“Iya, apa yang kau penasaran kan ni?” tanya orang di kana menambahkan.

“Aduh, emang ya kalian in tolol. Bukan kah pemimpin kita sedang mengamuk?” Menggelengkan kepalanya heran.

“Ohhhh tentang itu. tenang aja, bos kita itu mengerikan.” Matanya melotot mencoba mengekspresikan kengerian.

"Benar, julukannya saja si bengis penjagal kidal. Pasti dia akan membuat bencana di gunung.” Anggukan percaya diri terlihat dari sosok sebelah kiri.

“Baiklah baiklah” membanting kartunya sembari berkata.

“Aku menang!” teriak kegirangan.

“Kau curang!”

“Benar, kau sengaja mengalihkan perhatian kami.” raut kesal tergambarkan dari wajah kelompok itu.

“Hahahaha” sosok yang membanting kartu tertawa meskipun masih ada jejak khawatir di matanya.

***

Di area sungai yang tidak lagi berbentuk. Surya terapung d
Ampas tahu

hai semuanya, apa kabar? gimana bab kali ini? semoga menghibur ya!! || Perhatian!!!, novel ini hanya karangan dan imajinasi author. jadi jangan menganggap serius dan melakukan hal hal yang ada di dalam cerita ini secara sadar, karena itu akan membahayakan kamu dan orang di sekitarmu || terima kasih semuanya atas perhatiannya 😘😘😘.

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Fahmi
Kata surya dengan mata merah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status