Share

16. Ziarah

Di salah satu sudut area hutan gunung Agung. Tampak seekor harimau sedang menggigit sebuah kain besar berwarna hitam yang berhiaskan tepi berwarna emas. meskipun dia telah mendapat apa yang di inginkan, sosok itu Tidak lupa untuk membawa pedangnya yang tergeletak di salah satu sudut hutan itu dengan mulutnya. setelahnya harimau gendut itu mulai melihat ke satu arah.

“Cih dasar gadis tak tahu malu, bagaimana bisa dia tersenyum Bahagia setelah mengambil emas yang bahkan tidak dia inginkan.” Mengejek jijik ke arah gadis itu.

Memalingkan wajahnya ke arah kain yang kini dibawanya, Surya sedikit bersyukur dan senang. Kain itu sangat cocok dengan seleranya.

“Huuu, setidaknya dia tidak memeberikan ku kain yang jelek.” Katanya dengan angkuh.

Dengan itu, sosok harimau gendut itu pun mengaum sebelum melompat menuju satu tempat.

“AUMM!”

Langkah demi Langkah Surya lalui, kini langit tampak merah karena waktu sudah menunjukan jam 6 Sore. Melihat ke atas, Surya pun mempercepat jalanya.

Setelah
Ampas tahu

hai semuanya, apa kabar? gimana bab kali ini? semoga menghibur ya!! || Perhatian!!!, novel ini hanya karangan dan imajinasi author. jadi jangan menganggap serius dan melakukan hal hal yang ada di dalam cerita ini secara sadar, karena itu akan membahayakan kamu dan orang di sekitarmu || terima kasih semuanya atas perhatiannya 😘😘😘.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status