Share

17. Memutuskan

Di sebuah rumah makan yang ada di desa bawah gunung. Tampak seorang remaja dengan lahap menyantap makanannya. Sosok itu tampak sangat rakus, layaknya orang yang tidak pernah memakan apa-apa selama bertahun-tahun.

“Lihat pemuda itu, dia sangat rakus!” kata seorang lelaki kepada temannya dengan suara pelan.

“Benar, aku juga baru pertama kali melihat pemuda itu di desa kita. Apakah dia bandit?” tanya sosok itu cemas.

“Tidak mungkin, kita masih memiliki penjaga gunung bersama kita,” katanya dengan percaya diri.

“Baiklah, semoga tak ada hal-hal yang buruk terjadi.”

Sementara itu pemilik rumah makan sendiri sedang melihat Surya dengan heran. Dia sudah mengantarkan selusin piring hanya untuknya. Hati kecil pemilik rumah makan itu sudah sangat menggebu-gebu untuk mengusir remaja itu.

Melihat ke arah tanganya, sosok pemilik rumah makan hanya bisa menghela nafas untuk mengurungkan niatnya setelah benar-benar memastikan bahwa benda yang ada di tangannya adalah emas.

Yaa, siapa orang yang
Ampas tahu

hai semuanya, apa kabar? gimana bab kali ini? semoga menghibur ya!! || Perhatian!!!, novel ini hanya karangan dan imajinasi author. jadi jangan menganggap serius dan melakukan hal hal yang ada di dalam cerita ini secara sadar, karena itu akan membahayakan kamu dan orang di sekitarmu || terima kasih semuanya atas perhatiannya 😘😘😘.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status