Share

52. Saluang Badarah

Di jalan menuju kota dataran tinggi, Surya memiliki perasaan campur aduk. Sebenarnya dia masih belum bisa mempercayai apa yang telah dialaminya baru baru ini.

Tidak sampai satu hari dia meninggalkan dataran tinggi untuk mengirim pesanan penempaan. Tapi pikirannya sudah terakumulasi menjadi berabad abad lamanya. Dia kini merasa layaknya seorang kakek tua yang terjebak di dalam tubuh anak muda.

“Huft biarlah, lagipula tidak ada yang bisa aku lakukan.”

Surya terus berjalan hingga sampai ke kota dataran tinggi. Di perjalanan, dia merasakan perasaan hangat. Tampak sudah lama sekali dia merindukan suasana jalan ini.

Meskipun Surya tidak menginginkannya, otaknya terus memutar kejadian kejadian aneh hari ini.

Dia tiba tiba teringat akan perkataan pihak lain sebelumnya.

“Sudah lama aku tidak melihat benih yang begitu bagus.” Kata paruh baya misterius tanpa ekspresi Ketika memukul kepala Surya.

Surya bertanya tanya apa maksud pihak lain mengatakan itu.

Dengan konsentrasi tinggi untuk men
Ampas tahu

hai semuanya, apa kabar? gimana bab kali ini? semoga menghibur ya!! || Perhatian!!!, novel ini hanya karangan dan imajinasi author. jadi jangan menganggap serius dan melakukan hal hal yang ada di dalam cerita ini secara sadar, karena itu akan membahayakan kamu dan orang di sekitarmu || terima kasih semuanya atas perhatiannya 😘😘😘.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status